Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Tuchel Kecewa Chelsea Tidak Mampu Kalahkan Real Madrid

Soccer Football - Champions League - Semi Final First Leg - Real Madrid v Chelsea - Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spain - April 27, 2021 Chelsea manager Thomas Tuchel REUTERS/Susana Vera

MADRID – Meski Chelsea mendapat satu gol tandang dari markas Real Madrid lantaran laga berakhir 1-1, belum membuat Thomas Tuchel senang. Pelatih asal Jerman tersebut menilai The Blues seharusnya bisa memenangi leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/2021 itu.

Chelsea baru saja mengakhiri laga kontra Madrid di Stadion Alfredo Di Stefano. Meski bermain di kandang lawan, wakil Liga Primer itu bisa bermain dengan sangat baik. Mereka bahkan terlebih dulu unggul di menit 14 lewat sumbangsih Christian Pulisic.

Sayang, keunggulan tidak dapat dipertahankan lantaran Karim Benzema membuat kedudukan menjadi 1-1 di menit 29. Ini yang membuat Tuchel kecewa. Menurutnya Chelsea seharusnya bisa mematikan permainan sejak babak pertama berlangsung.

Pasalnya, sepanjang babak pertama, Chelsea benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Pada babak kedua, Tuchel pun merasa ada penurunan performa yang membuat pasukannya kesulitan bermain.

Tuchel merasa sedikit kecewa lantaran merasa Chelsea bisa saja menang jika saja bisa menciptakan lebih banyak gol di babak pertama. “Kami memulai permainan dengan sangat, sangat baik, sangat agresif, dengan memperlihatkan kualitas,” ucap Tuchel.

“Kami seharusnya bisa memenangkan babak pertama. Kami seharusnya mencetak setidaknya satu gol lagi ketika peluang tercipta. Kami memenangkan bola berkali-kali, melakukan serangan yang bagus dan pergantian permainan yang baik,” lanjutnya, di laman resmi UEFA.

Tuchel juga memembas performa lini belakang lantaran sampai kebobolan. “Sayangnya mereka mencetak gol dari bola mati. Itu adalah hasil yang mengecewakan di babak pertama dan penting bagi kami untuk tetap tenang dan tidak kehilangan kepercayaan diri,” ucapnya.

“Kecepatan, intensitas menurun, dan Anda bisa merasakan bahwa kami sedikit lelah. Kami harus puas dengan skor 1-1 itu. Kami awalnya terlihat sangat percaya diri dan sangat kuat, dan itu tidaka mudah (mempertahankan rasa percaya diri),” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Kini Tuchel langsung menatap leg kedua yang akan berlangsung di markas Chelsea, yakni di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB. N’Golo Kante dkk hanya perlu bermain imbang 0-0 untuk melaju ke final.

“Pada laga itu kami pantas memenangkan babak pertama karena mendapat banyak peluang. Sebagian peluang lagi kami kehilangan presisi, tepatnya saat bola terakhir, untuk memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol,” pungkas mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.