Trauma Pernah Dibantai, Manchester United Kini Cenderung Main Aman
LONDON – Manchester United cenderung main aman saat menghadapi klub enam besar Liga Inggris— termasuk ketika imbang tanpa gol melawan Chelsea . Roy Keane menyebut Setan Merah masih trauma.
Melawat ke Stamford Bridge, London, Minggu (28/2/2021) waktu setempat, Manchester United menghadapi laga alot lawan Chelsea. Pertandingan pun relatif berjalan membosankan dan berakhir 0-0.
Menurut catatan, Manchester United cenderung bermain aman kala berhadapan klub-klub elit Liga Inggris (klub Big Six). Tren seperti itu muncul setelah mereka dibantai 1-6 oleh Tottenham Hotspur pada Oktober 2020.
Sejak saat itu, Manchester United telah melakoni enam pertandingan melawan klub Big Six. Selama periode itu pula Setan Merah tidak mencetak gol dan cenderung mencari hasil imbang 0-0.
Hasil Pertandingan MU vs Big Six
Manchester United vs Tottenham Hotspur | 1-6 |
Manchester United vs Chelsea | 0-0 |
Manchester United vs Arsenal | 0-1 |
Manchester United vs Manchester City | 0-0 |
Liverpool vs Manchester United | 0-0 |
Arsenal vs Manchester United | 0-0 |
Chelsea vs Manchester United | 0-0 |
Legenda klub Manchester United yang sekarang menjadi komentator untuk Sky Sports, Roy Keane, buka suara terkait tren main aman Setan Merah kala menghadapi tim besar. Menurut Keane, Manchester United memang masih trauma.
“Mungkin pertandingan melawan Spurs masih membekas buat mereka,” ujar Roy Keane kepada Sky Sports.
Minimnya gol saat Manchester United menghadapi klub Big Six, kata Keane, merupakan kesalahan dalam cara berpikir pemain. Seharusnya sepak bola menjadi hiburan karena tim berusaha menang lewat permainan menyerang.
“Saya tidak tahu tim ini. Kita cuma menebak-nebak. Tapi mungkin pola pikir mereka menghadapi laga-laga seperti ini.” kata Keane.