Tolak Tawaran Man United, Haaland Bukan Pemain Mata Duitan
DORTMUND – Agen Erling Haaland, Mino Raiola membantah spekulasi yang menyatakan bahwa dirinya menjadi penyebab kegagalan Manchester United membawa penyerang Salzburg ke Old Trafford. Menurutnya, selama pembicaraan itu tidak putusan yang dibuat.
Sekadar informasi bahwa Haaland baru saja memutuskan untuk menerima pinangan Borussia Dortmund setelah sepakat dengan mahar sebesar 18 juta euro dengan durasi empat setengah tahun (2024).
Penyerang sensasional yang mencetak 28 gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi bersama Red Bull Salzburg musim ini sebelumnya dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa seperti United, RB Leipzig dan Juventus.
Dari ketiga klub tersebut hanya United yang sudah membuka komunikasi dengan Haaland, ayahnya, dan agen Raiola. Menurut laporan, pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan wakil ketua eksekutif Ed Woodward Setan Merah mengadakan pembicaraan sebelum Haaland menarik diri dari kesepakatan.
United dianggap tidak senang dengan tuntutan Raiola selama negosiasi, tetapi agen, yang juga mewakili Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic membantah laporan itu. “Saya tidak tahu apakah Manchester United menjelaskan hal ini tetapi jika mereka melakukannya maka mereka akan menutupi kerugian mereka sendiri dan saya merasa aneh dan kecewa,” kata Raiola kepada The Telegraph, Selasa (41/12/2019).
“Tidak ada jalan keluar antara saya dan Woodward. Itu hanya negosiasi normal dan pemain telah memilih jalur yang berbeda. Jika mereka ingin menyalahkan seseorang, baiklah, salahkan saya, tetapi pemain itu senang. Dia telah membuat pilihannya dan kami menjalani proses normal,” tegas Raiola.
“Klub yang memiliki kontak paling langsung dengannya adalah Manchester United. Mereka paling banyak berbicara dengannya. Semua orang memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya secara langsung. Kami membiarkan itu terjadi terutama ketika dia mengenal Ole. Jelas Haaland merasa bahwa pada saat ini itu bukan langkah yang tepat dalam kariernya. Tidak ada yang melawan Manchester United atau Ole.
“Dia memilih Borussia Dortmund di depan mereka dan klub lain dan saya sangat senang karena dia pergi ke klub yang ingin dia tuju dan itu yang terbaik untuknya saat ini. Jika dia ingin pergi ke Manchester United, saya akan menjadi wajib membawanya ke Manchester United tetapi dia tidak melakukannya,” pungkas Raiola.
Raiola mengklaim keputusan Haaland membuktikan bahwa kliennya memprioritaskan waktu bermain daripada uang. “Ketika Anda berusia 19 tahun maka mungkin Anda memilih untuk tidak pergi ke Liga Primer. Tawaran dari Manchester United bagus. Itu bukan soal ekonomi. Hanya saja pemain memilih Borussia Dortmund pada tahap kariernya,” imbuh Raiola.
