Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Tersingkirnya Praveen/Melati Coreng Catatan Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Sejak 2004

TOKYO – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa harus mengakhiri kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2020 . Menjadi satu-satunya wakil di nomor ganda campuran cabor bulu tangkis, langkah mereka terhenti di perempat final.

Hasil itu tentu sangat mengecewakan. Apalagi kegagalan Praveen/Melati telah membuat Indonesia tidak punya wakil lagi di fase empat besar nomor ganda campuran di Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan itu mencoreng hasil manis pasangan ganda campuran Indonesia di pesta olahraga multievent tersebut. Sebab tercatat sejak Olimpiade 2008 yang berlangsung di Beijing, China, Indonesia selalu berhasil mengirimkan perwakilan di semifinal ganda campuran.

Seperti pada Olimpiade Beijing 2008 ada pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa yang berhasil mencapai semifinal ganda campuran cabor bulu tangkis. Bahkan Nova/Lilyana berhasil membawa pulang medali perak dari Olimpiade Beijing 2008.

Lalu pada Olimpiade London 2012, Lilyana kembali menjadi wakil Indonesia yang dapat melaju hingga semifinal ganda campuran. Pada saat itu Lilyana sudah tak berduet dengan Nova, melainkan bersama Tontowi Ahmad.

 

Sayangnya pada Olimpiade London 2012, pasangan Tontowi/Lilyana gagal membawa pulang medali setelah kalah di semifinal dan perebutan juara ketiga untuk meraih medali perunggu.

Kemudian di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi/Lilyana lagi-lagi dapat menembus semifinal ganda campuran cabor bulu tangkis. Malahan mereka berhasil membawa pulang medali emas usai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Terakhir kali ganda campuran Indonesia gagal mengirimkan perwakilan hingga ke semifinal itu terjadi Olimpiade Athena 2004. Pada saat itu, Nova Widianto/Vita Marissa hanya bisa bermain sejauh perempatfinal pada ajang Olimpiade Athena 2004.

Kini, kejadian pahit ganda campuran Indonesia di Olimpiade 2004 itu terjadi lagi di edisi 2020. Praveen/Melati yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ganda campuran hanya bisa melangkahkan kakinya hingga ke perempat final saja.

Praveen/Melati gagal usai dikalahkan pasangan ganda campuran andalan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan dua gim langsung, dengan skor 17-21 dan 15-21. Praveen/Melati benar-benar dibuat tak berdaya oleh ganda campuran peringkat satu dunia tersebut.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.