Tersingkir di Barcelona, Miralem Pjanic: Saya Tidak Dihargai Pelatih
BARCELONA – Mimpi Miralem Pjanic menjadi pemain andalan Barcelona memudar. Pjanic kini dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas, setelah terdepak di skuat Ronald Koeman . Dia mengaku tak menyangka kondisinya bersama Barcelona bakal menjadi sangat sulit dan akhirnya angkat kaki.
Pjanic yang sudah kesulitan mendapatkan menit bermain membuat Blaugarana berencana melepaskan pemain asal Bosnia & Herzegovina tersebut. Namun, nyatanya Pjanic tidak laku di bursa transfer musim panas 2021.
Alhasil, Barcelona pun memutuskan untuk meminjamkannya di musim 2021/2022. Selain karena Pjanic tak masuk ke dalam rencana besar pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kepergian pemain berusia 31 tahun itu juga bisa mengurangi bayaran gaji klub.
Padahal, Pjanic selalu mengerahkan kemampuannya setiap bermain dengan Barcelona. Namun, dia merasa tak mendapat kepercayaan yang cukup dari sang pelatih.
“Saya selalu menyukai permainan Barcelona dan menyaksikan permainan mereka. Filosofi tim selalu jelas dan cocok dengan permainan saya,” kata Pjanic dikutip Marca, Sabtu (4/9/2021).
“Ketika di sana, saya melihat seluruh pemain memiliki impian untuk bermain dengan Barcelona. Saya selalu ingin bermain dengan klub seperti Barcelona, namun tak mengira situasinya bakal rumit,” ujarnya
“Berbagai hal terjadi di kehidupan, dan saya selalu berjuang sepanjang karier. Saya ambisius, bersaing dan telah mencapai level permainan Barcelona dan Juventus. Saya tahu bisa bermain bagi klub-klub itu, tetapi tak diberi kesempatan. Saya tak dihargai oleh pelatih,” tutur Pjanic.
Pjanic sejauh ini kurang bersinar di Barcelona. Didatangkan dari Juventus pada musim panas 2020, Pjanic tercatat hanya membukukan 30 laga bersama Barcelona tanpa menyumbang gol maupun assist.
