Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020, Marcus/Kevin Luapkan Emosi di Lapangan
TOKYO – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melaju ke semifinal cabor bulu tangkis di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 . Ini membuat keduanya frustrasi.
Rasa kecewa jelas terlihat dari raut wajah pasangan peringkat satu dunia tersebut usai dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Malahan ada satu momen di mana Marcus/Kevin terlihat kompak membanting raketnya ketika kehilangan angka di poin yang sangat penting. Kejadian itu terjadi di gim kedua ketika Marcus/Kevin tertinggal 13-15.
Pada saat itu, Marcus/Kevin sedang berusaha mengejar poin Aaron/Soh. Minions mencoba menyalip 15 poin milik lawan agar bisa merebut gim kedua.
Mengingat pada gim pertama kalah 14-21, maka Marcus/Kevin harus merebut gim kedua untuk bisa memaksa pertandingan lanjtu ke rubber game. Jadi, setiap poin di gim kedua sangatlah penting bagi mereka.
Jadi, ketika Marcus/Kevin kehilangan poin di momen yang sangat penting, terlebih karena kesalahan sendiri, kekesalan pada akhirnya meledak. Puncak emosinya mungkin terjadi ketika poin 13-15 berlangsung.
Pada saat itu, Marcus dianggap melakukan service fault dan membuat pasangan asal Indonesia tersebut kehilangan poin yang sangat penting untuk mengejar Aaron/Soh. Kevin yang mendengar Marcus melakukan kesalahan saat melakukan servis lantas meluapkan emosinya dengan membanting raket dengan sangat kencang.
Marcus juga terlihat membanting raketnya. Namun, tak sekencang dan seemosi Kevin. Sementara di sisi lain, Aaron/Soh terlihat gembira karena mendapatkan poin secara cuma-cuma dari MinionsTentunya wajar jika Marcus/Kevin terlihat sangat kesal. Mereka adalah harapan besar Indonesia untuk meraih medali emas dari sektor ganda putra, namun ternyata mereka justru kesulitan untuk menebus ke semifinal.
Pada akhirnya Marcus/Kevin pun takluk dari Aaron/Soh lewat dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 17-21 pada Kamis (29/7/2021).