Tersingkir dari Final ATP, Matteo Berettini Ukir Sejarah Besar
LONDON – Matteo Berrettini memang gagal ke semifinal di Final ATP 2019. Namun, petenis Italia itu membuat sejarah. Kemenangan atas Dominic Thiem dengan skor 7-6 (3), 6-3 menjadikan Berrettini sebagai petenis Italia pertama yang memenangkan pertandingan tunggal di Final ATP.
“Saya benar-benar bangga pada diri saya sendiri, tetapi lebih untuk tim saya, keluarga saya, teman-teman saya. Ini musim yang sulit dipercaya, ”kata Berrettini. “Saya tidak berharap berada di sini pada awal musim. Saya berharap untuk kembali ke sini tahun depan,”lanjutnya.
Berrettini mengakhiri debutnya di Final ATP dengan mengukir rekor 1-2 di Grup Bjorn Borg. Dua kekalahan sebelumnya dialami Berrettini dari Roger Federer dan Novak Djokovic. Thiem sudah lolos ke semifinal setelah kemenangannya pada Selasa lalu melawan Novak Djokovic.
”Saya selalu bertanding seru melawan (Thiem). Saya bisa tetap fokus secara mental, terutama di set pertama, ”kata Berrettini. “Saya bermain sangat bagus, jadi saya sangat senang dengan penampilan saya,”ujarnya.
Berrettini tiba di The O2, London, Inggris, venue Final ATP 2019, dengan peringkat tertinggi dalam kariernya ke-8 dalam Peringkat ATP setelah memulai musim di luar Top 50. Musim ini, dia meraih gelar Tur ATP di Budapest dan Stuttgart, semifinal Grand Slam perdana di AS Terbuka dan semifinal ATP Masters 1000 pertama di Shanghai.
Dalam laga tersebut, dia mempertahankan momentumnya di set kedua dan mematahkan servis Thiem dengan forehand winner untuk unggul 4-2. Berrettini mengakhiri pertandingan setelah 76 menit.