Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Terpuruk Saat Kualifikasi GP Spanyol, Valentino Rossi Salahkan Perangkat Elektronik Motor

MotoGP - Portuguese Grand Prix - Algarve International Circuit, Portimao, Portugal - April 18, 2021 Petronas Yamaha SRT's Valentino Rossi before the race REUTERS/Pedro Nunes

JEREZ – Valentino Rossi masih belum bisa bangkit dari keterpurukan di MotoGP 2021 ini. Itu terlihat dari hasil buruk yang diraih The Doctor saat mengikuti sesi kualifikasi GP Spanyol dimana terlempar dari 10 besar.

Rossi tercecer di peringkat ke-17 pada kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (1/5/2021) malam WIB. Pembalap asal Italia itu bahkan terpaut hingga satu detik lebih dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang meraih pole position.

Rossi lalu beralasan hasil buruk yang dicatatnya kali ini dikarenakan masalah elektronik motor. Hal itu membuatnya kesulitan memaksimalkan kecepatan kuda besinya di lintasan. Alhasil, dia tidak bisa bersaing dengan pembalap lain.

“Saya pikir potensi saya akan sedikit lebih baik. Tetapi, kami memiliki beberapa masalah dengan elektronik di sore hari. Saya tidak bisa memberikan maksimal saya saat itu. Sekarang kami sedang mengerjakannya untuk nanti,” kilah Rossi.

“Kami sedikit meningkat hari ini. Tim bekerja dengan baik dan kami memiliki pengaturan yang sedikit berbeda hari ini yang membuat saya merasa lebih baik. Saya bisa berbelok lebih cepat,” lanjutnya, dilansir Speedweek.

Rossi tidak memungkiri persaingan perebutan gelar juara di kelas utama semakin berat. Veteran berusia 42 tahun itu merasa para pembalap muda kian hari terus menunjukkan peningkatan yang luar biasa.

“Tentunya kami juga berusaha untuk menggarap gaya berkendara. Karena ban ini memiliki permukaan yang cukup yang lebih lembut, sehingga Anda harus berkendara dengan sedikit halus,” jelas Rossi lagi.

Meski demikian, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP itu mengaku optimis masih mampu untuk bersaing. Rossi merasa hanya perlu kembali menemukan sentuhan yang tepat di atas motornya agar bisa menunjukkan taji di lintasan.

“Banyak pembalap muda yang sangat, sangat kuat. Anda berasal dari Moto2 dan Anda siap dan sangat kuat. Yang luar biasa adalah keseimbangan ini. Untuk bisa masuk 10 besar, praktis harus mengendarai pole time,” ujarnya.

“Anda tidak bisa mengubahnya. Tapi, saya pikir saya bisa lebih kompetitif jika kami bisa sedikit meningkatkan perasaan itu dengan motornya. Kami akan mencoba,” tandasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.