Tanpa Penyerang Utama, Bayern Bakal Kerepotan Ladeni PSG
MUENCHEN – Bayern Muenchen tidak bisa menurunkan Robert Lewandowski saat bentrok Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020/2021, Allianz Arena, Kamis (8/4/2021). Pasalnya, bomber berpaspor Polandia itu mengalami cedera lutut.
Tak bisa dipungkiri, Lewandowski merupakan mesin gol andalan Bayern. Musim lalu dia tampil sebagai top skor di tiga kompetisi berbeda, yaitu Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal. Itu membantu Die Roten menyabet treble winner.
Ketajaman Lewandowski berlanjut ke musim 2020/2021. Dia tercatat telah mencetak 42 gol sepanjang musim ini. Itu sebanya bekas penggawa Bayern, Hamit Altintop menilai absennya penyerang berusia 32 tahun itu bakal menjadi kerugian besar bagi FC Hollywood.
Pada laga sebelumnya kontra RB Leipzig di Bundesliga, Bayern sebenarnya sudah merasakan bermain tanpa bantuan penyerang andalannya itu. Namun, skuad besutan Hansi Flick itu masih bisa menang walau dengan skor 1-0.
Tapi, PSG sudah pasti berbeda dengan Leipzig. Les Parisiens memiliki lebih banyak pemain berkualitas, seperti Kylian Mbappe, Neymar Jr, Marquinhos, hingga Mauro Icardi. Belum lagi punya prestasi bagus sepanjang musim ini.
“Berita ini (absennya Lewandowski) sangat buruk bagi Bayern Munich. Sekarang, kita akan melihat seberapa bagus mereka. Bagaimana jadinya mereka tanpa Lewandowski?” ujar Altintop, dikutip dari Goal.
“Ini sangat menarik untuk semua suporter sepak bola. Dia luar biasa, 35 gol di liga, dan sekarang Bayern harus menemukan cara untuk mengatasinya. Sebelumnya, saya pikir Bayern dalam dua leg tentu saja favorit. Tapi sekarang, tanpa dia, itu akan sangat menarik,” lanjut.
Menurut Altintop, PSG tidak akan melewatkan kesempatan ini. Apalagi, jawara Ligue 1 itu menjadikan Liga Champions sebagai prioritas. Musim lalu, Angel di Maria dkk tumbang 0-1 dari Bayern di partai final.
“Dengan Neymar kembali (dari cedera), maka itu akan membuatnya semakin sulit. Tim Paris ini sangat fokus pada Liga Champions. Mereka sangat menginginkannya,” pungkas Altintop yan pernah membela Bayern selama empat musim (2007-2011).