Tanggapan Kane Soal Kartu Merah Maguire
LONDON – Harry Kane menegaskan Inggris tidak memiliki masalah disiplin dan mengharapkan Harry Maguire untuk bangkit kembali setelah bek termahal di dunia mendapat kartu merah saat The Three Lions dikalahkan Denmark dengan skor 0-1 pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stadion Wembley, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. Gol kemenangan tim tamu dicetak Christian Eriksen.
Selain Maguire, debutan Reece James juga dikeluarkan setelah peluit akhir di Stadion Wembley. Dia menjadi pemain Inggris pertama yang terpaksa menerima kartu merah karena perbedaan pendapat. Itu berarti Inggris telah menerima tiga kartu merah dalam satu tahun kalender untuk pertama kalinya pada 2020
Meski memiliki statistik minor, Kane menolak saran tentang masalah mendasar di dalam kamp.
“Saya tidak berpikir kami memiliki masalah disiplin. Itu adalah malam di mana kami mempertaruhkan segalanya,” ungkapnya dikutip dari Sky Sports.
“Saya tidak bisa menyalahkan para pemain dalam aspek itu. Ini adalah tim di mana kami telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan penggemar di pihak kami. Terserah kami untuk terus melakukan itu di dalam dan di luar lapangan, menjadi profesional dan menjadi panutan.”
Pertarungan yang kami tunjukkan setelah diusir keluar adalah hal yang luar biasa untuk menjadi bagiannya. Maguire telah melewatkan pertemuan sebelumnya dengan Denmark setelah dinyatakan bersalah atas penyerangan yang diperburuk, menolak penangkapan, dan percobaan penyuapan di pengadilan pelanggaran ringan di pulau Syros, Yunani.
Maguire lantas mengajukan banding yang berarti putusan awal pengadilan dibatalkan dan sedang menunggu pengadilan ulang.
Pemain berusia 27 tahun itu kesulitan di awal musim Liga Inggris bersama Manchester United, yang kalah 1-6 di kandang dari Tottenham Hotspur sebelum jeda internasional. Kane, yang mencetak dua gol dalam kemenangan menakjubkan Spurs atas Setan Merah di Old Trafford, dengan cepat menawarkan dukungan kepada rekan setim internasionalnya.
“Ada beberapa tantangan, tentu saja, dia ingin mendapatkannya kembali. Tapi itu semua adalah bagian dari kurva pembelajaran dan pengalaman di level internasional. Jelas dia akan kecewa, tapi dia akan bangkit kembali. Dia menjalani tiga atau empat tahun yang hebat di level teratas. Sepak bola adalah tentang bekerja keras dan saya yakin itulah yang akan dia lakukan,” pungkas Kane.