Tak Kuasa Tahan Tangis, Alisson Becker Yakin Ayah Melihatnya
WEST BROM – Alisson Becker memberikan penghormatan untuk mendiang ayahnya yang meninggal dunia pada Februari lalu saat ia mencetak gol penentu kemenangan Liverpool 2-1 atas West Bromwich Albion di The Hawthorns, Senin (17/5) dini hari WIB. Kiper brewok itu begitu emosional dan ia terlihat seperti menahan air mata ketika rekan setim memeluknya usai menjebol gawang tuan rumah.
Becker menjadi penjaga gawang pertama yang mencetak gol kompetitif dalam sejarah klub selama 129 tahun saat ia menyambut tendangan sudut Trent Alexander-Arnold. Pasca pertandingan, dia memuji golnya sebagai momen yang menggembirakan di tahun yang telah menjadi tahun ujian secara pribadi.
“Saya terlalu emosional beberapa bulan terakhir ini untuk semua yang terjadi dengan saya, keluarga saya. Tapi sepak bola adalah hidup saya, saya bermain sejak saya ingat dengan ayah saya. Saya berharap dia ada di sini untuk melihatnya; Saya yakin dia melihat dengan Tuhannya di sisinya, dan merayakan,” kata Becker dikutip dari Sky Sports.
“Mengenai gol ini, saya sangat senang dapat membantu tim. Kami banyak bertarung bersama, dan kami memiliki tujuan yang kuat untuk mencapai Liga Champions. Kami memenangkannya sekali dan Anda tahu bahwa semuanya dimulai dengan kualifikasi, jadi saya tidak bisa lebih bahagia daripada saya sekarang,” sambung Becker.
Becker kemudian berterima kasih kepada rekan setim, pelatih, dan klub di seluruh Liga Primer Inggris yang selalu memberikan dukungan kepadanya saat ia berada di titik terendah dalam hidupnya. Kiper asal Brasil itu menyatakan bahwa ia tidak akan bisa move on saat kehilangan ayahnya tanpa dukungan semuanya.
“Saya sudah lama jauh dari wawancara, itu adalah waktu yang sulit karena selalu ketika saya membicarakannya saya menjadi emosional. Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda semua klub di Liga Primer, semua pemain, saya menerima surat dari manajer, dari tim,” beber Becker.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungannya, jika bukan karena Anda, saya tidak akan pernah bisa melalui ini. Saya jauh dari keluarga saya sejak hal itu terjadi, maksud saya ibu saya. Istri saya luar biasa dengan saya dan anak-anak saya selalu memberi saya energi. Inilah cara Tuhan mencintai kita, melalui manusia, dan kita harus melakukannya setiap saat setiap hari. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih saat ini,” pungkas Becker.
