Tak Diberi Tendangan Bebas, Solskjaer Sebut Wasit Terlalu Toleran Pada Pelanggaran
SOUTHAMPTON – Manchester United gagal meraup poin sempurna saat ditahan Southampton 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 di Saint Mary’s Stadium, Minggu (22/8/2021) malam WIB. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengkritik kepemimpinan wasit yang dinilai toleran pada pelanggaran.
Pada laga itu, Man United kebobolan terlebih dahulu akibat gol bunuh diri Fred pada menit ke-30. Beruntung, mereka dapat terhindar dari kekalahan berkat torehan Mason Greenwood di menit ke-55.
Solskjaer menganggap gol yang didapat The Saints -julukan Southampton- merupakan dampak dari wasit yang terlalu toleran. Pasalnya, dia merasa pemainnya dilanggar, saat membangun serangan sebelum terjadinya gol.
Lebih tepatnya ketika Bruno Fernandes dijatuhkan Jack Stephens. Solskjaer menganggap seharusnya kejadian itu berbuah tendangan bebas. Namun, pertandingan malah terus berlanjut.
“Jika cara mereka seperti ini, maka pemain kami akan banyak yang cedera. Semoga kami bisa segera menemukan jalan tengah,” kata Solskjaer dikutip BBC, Senin (23/8/2021).
“Hal itu sudah jelas sebuah pelanggaran. Dia langsung menuju Bruno. Pinggul serta ketiak dan lengannya saling bersinggungan. Saya bukannya khawatir, tetapi kami harus memperhatikan hal ini,” ujarnya.
Musim ini memang ada perubahan kebijakan untuk wasit. Dari yang sebelumnya terlalu ketat, kini dilonggarkan. Namun, Solskjaer merasa peraturan kini terlalu longgar sehingga akan berbahaya.
“Keadaan sudah berubah dengan sangat ekstrem. Dari yang tahun lalu seperti bola voli atau basket, sekarang wasit bagai memimpin pertandingan rugby,” tutur Solskjaer.
“Saya suka dengan cara yang lebih toleran. Hal itu sudah seperti sepak bola. Namun, kejadian itu jelas pelanggaran. Seperti yang terlihat, hal ini membuat penggemar ikut bereaksi. Kami beberapa kali ditekel,” ucapnya.