NAGALIGA — Khabib Nurmagomedov menetapkan syarat agar dia sudi kembali bertarung UFC di Las Vegas. Permintaan tersebut adalah agar Komisi Atletik Nevada (NSAC) sebagai induk olahraga beladiri dunia meminta maaf kepada petarung asa Rusia itu.

Khabib sebelumnya dihukum sembilan bulan larangan tampil di wilayah negara bagian Nevada di UFC dan denda US$500 ribu setelah insiden kerusuhan usai laga UFC 229 lawan Conor McGregor.

Sementara McGregor hanya dikenakan denda US$50 ribu. Padahal, Khabib menganggap rivalnya itu justru yang memicu kerusuhan di T Mobile Arena.

Khabib memicu kerusuhan di T Mobile Arena, Las Vegas, pada Oktober 2018 usai mengalahkan McGregor di ronde keempat. Dia memanjat pagar octagon dan mencoba menyerang rekan The Notorious, Dillon Denis.

Belakangan, Khabib mengungkapkan bahwa salah satu promotor di UFC merayunya agar kembali bertarung di Las Vegas setelah dia mempertahankan gelar juara UFC kelas ringan mengalahkan Dustin Poirier.

“Mereka menawarkan saya untuk bertarung di Las Vegas pada Maret. Namun saya katakan kepada mereka jika Vegas [NSAC] meminta maaf karena telah salah mendenda saya atas insiden 6 Oktober 2018, saya akan bertarung di sana.”
“Jika tidak, mereka bisa menugaskan saya [bertarung] di tanggal yang lain. Sejauh yang saya tahu, mereka merencanakan [pertarungan utama] di suatu tempat di New York. Jadi saya katakan, saya siap pada April atau Maret jika Las Vegas meminta maaf,” terang Khabib dikutip dari MMA News.
Khabib sendiri hampir dipastikan bakal melawan Tony Ferguson. Presiden UFC Dana White mengatakan jika negosiasi kedua belah pihak lancar, ‘El Cucuy’ akan menghadapi The Eagle. Ferguson sendiri saat ini telah mengantongi 12 kali kemenangan