Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Susah Payah atasi Leicester, Liverpool Diklaim Pantang Menyerah Raih Tiga Poin

LIVERPOOL – Liverpool dengan susah payah meraih tiga poin di pekan kedelapan Liga Inggris 2019-2020. Liverpool harus menunggu hingga injury time untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Leicester City pada pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Sabtu 5 Oktober 2019, malam WIB.

Jika tak ada gol penalti James Milner pada menit 95 maka hasil imbang akan diraih tim asuhan Jurgen Klopp tersebut. Saat kondisi imbang 1-1, Klopp menerangkan dirinya tetap memiliki keyakinan kepada para pemain asuhannya karena mereka tak pernah menyerah untuk mendapatkan tiga poin.

Liverpool sejatinya unggul lebih dulu melalui gol yang dibuat Sadio Mane (40’) pada babak pertama. Akan tetapi, James Maddison membawa Leicester menyamakan kedudukan 10 menit sebelum waktu normal habis. Dalam kedudukan imbang itu, Leicester tampak mengendurkan serangan demi membawa pulang satu poin.

Jurgen Klopp (Foto: Twitter/@LFC)

Namun, Liverpool menunjukkan hal sebaliknya dengan terus melancarkan serangan ke pertahanan Leicester. Mohamed Salah, Mane, Andy Robertson dan Trent Alexandre-Arnold berkali-kali mencoba untuk menembus pertahanan Leicester.

 

Usaha itu berbuah hasil saat Mane secara ilegal dihentikan di kotak terlarang sehingga berbuah penalti yang berbuah gol kemenangan bagi Liverpool. Tambahan tiga poin membawa Liverpool kukuh di puncak klasemen sementara dengan koleksi poin sempurna dari delapan pertandingan.

Bagaimana saya mengatakannya, mereka (Leicester) datang kemudian mencetak gol dan setelah itu tampak permainan lebih tenang bagi saya. Saat itu mereka tidak mengejar gol kedua sedangkan kami sebaliknya,” ujar Klopp, seperti yang dikutip dari laman resmi Liverpool, Minggu (6/10/2019).

“Kami bertahan dalam permainan dan memiliki peluang lebih besar lagi, sundulan Virgil van Dijk serta umpan akhir Robbo –sapaan akrab Robertson. Kami mengalami saat-saat itu dan melakukan serangan balik yang sensasional dengan situasi yang benar-benar menjanjikan sebelum Salah dijatuhkan. Kemudian kami memiliki penalti, yang jelas merupakan penalti, dan mencetak gol,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.