Supardi Bantah Sengaja Buat Gol Bunuh Diri saat Persib Kalah
NAGALIGA– Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir, membantah sengaja mencetak gol bunuh diri ketika tim Pangeran Biru kalah dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 2019, Kamis (28/11).
Supardi mendapat cibiran setelah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-56. Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia itu mengaku bermaksud menghalau bola liar setelah I Made Wirawan menahan penalti Ilija Spasojevic.
Persib kalah 2-3 dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 2019. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
|
“Mengenai gol bunuh diri saya, terkadang situasional siapapun bisa melakukan itu. Niat saya membuang bola malah masuk ke gawang. Itu bukan hal sengaja karena memang tidak ada satu pemain pun mau kalah saat bertanding,” kata Supardi di Bandung.
Supardi pun meminta maaf atas insiden gol bunuh diri. Mantan pemain PSMS, Pelita Jaya, dan Sriwijaya FC itu siap menerima konsekuensi dari kesalahan membuang bola.
“Itu terjadi pada diri saya, saya terima apapun konsekuensinya. Masalah hujatan masalah kritik saya akan terima. Karena itu menyangkut saya dan bagi saya itu adalah cambuk supaya lebih meningkatkan performa saya lagi,” ucapnya.
Supardi pun merasa kecewa atas hasil kekalahan di markas Bali United. Padahal, ia berharap timnya mendapatkan kemenangan untuk kembali ke lima besar.
“Hasil yang sangat membuat kita kecewa sebetulnya tapi inilah sepak bola terkadang sesuatu yang tidak sesuai kita rencanakan,” katanya.
Dalam laga tersebut Persib sempat memimpin 1-0 berkat gol Kim Jeffrey Kurniawan pada menit akhir babak pertama. Gol bunuh diri Supardi membuat skor 1-1.
Frets Butuan kembali membuat Persib unggul, namun Spasojevic dan Stefano Lilipaly mencetak dua gol yang berbuah tiga poin bagi Serdadu Tridatu.
Saat ini Persib menempati peringkat kedelapan di klasemen Liga 1. Maung Bandung masih memiliki kesempatan masuk ke posisi lima besar. Pada laga selanjutnya, Supardi dan kawan-kawan akan menjamu Persela Lamongan yang berupaya menjauh dari zona degradasi.
Persib kini mengumpulkan 41 poin, kalah selisih gol dari penghuni peringkat ketujuh, Bhayangkara, serta tertinggal satu poin dari PSM Makassar dan Arema FC yang menempati peringkat kelima dan keenam.