Solskjaer: Saya Memilih Replay daripada Tersingkir
WOLVERHAMPTON – Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengaku puas dengan penampilan Manchester United dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA 2019/2020 melawan Wolverhampton Wanderers. Pelatih asal Norwegia itu tak menyoalkan penampilan timnya, meski tidak menghasilkan tembakan tepat sasaran saat bermain 0-0 di Molineux, Sabtu (4/1/2020) waktu lokal atau Minggu (5/1/2020) dini hari WIB.
Tembakan pemain pengganti United Marcus Rashford membentur mistar gawang beberapa saat setelah masuk, sebelum Matt Doherty mencetak gol yang dianulir lantaran handball.
United masih bertahan dan akan menjalani laga replay di Old Trafford untuk memutuskan siapa yang akan lolos ke babak keempat. Namun, The Red Devils tak mampu menciptakan saupun tembakan tepat sasaran ke gawang. Ini untuk pertama kalinya The Red Devils tak mempu melepaskan tembakan tepat sasaran sejak Januari 2015.
“Saya lebih suka mendapat replay daripada tersingkir dari Piala FA. Kami tahu datang ke sini sulit tetapi kami masih bertahan dan pertandingan akan digelar di kandang, jadi ada sedikit lebih banyak peluang untuk lolos,” kata Solskjaer kepada BT Sport.
“Selalu (sulit) ketika Anda datang ke Molineux. Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama, mendominasi penguasaan bola tetapi kemudian mereka mengambil alih di babak kedua, yang membuatnya menjadi pertandingan yang lebih sulit.”
“Kami berhasil lolos ketika Doherty mengacaukan sundulannya dan itu mengenai lengannya, tetapi saya pikir hasil imbang adalah hasil yang adil.”
“Kami tidak menciptakan terlalu banyak peluang tetapi saya pikir kami mengendalikan permainan. Itu hanya sedikit terakhir yang kami lewatkan, kami bermain mengendalikan kepemilikan. Saya pikir kami melakukannya dengan baik.”
Harry Maguire mengalami cedera di babak pertama tetapi melanjutkan selama 90 menit penuh, meskipun tertatih-tatih setelah istirahat. Solskjaer ditanya apakah Maguire akan fit untuk leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (7/1/2019) melawan Manchester City:
“Saya tidak tahu. Kami hampir saja menariknya di paruh waktu. Tapi dia berjuang keras dan mari kita lihat bagaimana dia pulih. Kami harap begitu.”
