Sun. Oct 6th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Solskjaer Beberkan Penyebab MU Kalah dari PSG di Liga Champions

Soccer Football - Champions League - Group H - Manchester United v Paris St Germain - Old Trafford, Manchester, Britain - December 2, 2020 Manchester United manager Ole Gunnar Solskjaer after the match REUTERS/Phil Noble

MANCHESTER – Manchester United (MU) membuang peluang untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 saat menjamu Paris Saint Germain (PSG), Kamis (3/12/2020). Cuma perlu hasil imbang untuk lolos, Setan Merah malah kalah 1-3.

Melakoni partai kelima penyisihan Grup H di Old Trafford, MU awalnya diprediksi bakal melenggang. Sebab, satu poin saja saat bentrok PSG, akan membuat wakil Liga Primer itu tidak akan terlempar dari posisi dua besar.

Akan tetapi, malapetaka datang ketika laga baru berjalan enam menit. Neymar tiba-tiba hadir dan membuat MU tertinggal terlebih dahulu. Marcus Rashford sempat menyamakan kedudukan di menit 32.

Sayangnya, keberuntungan MU perlahan mulai sirna di babak kedua. Marquinhos membuat PSG kembali unggul berkat golnya di menit ke-69. Tertinggal 1-2 lantas membuat tuan rumah bermain lebih agresif.

Permainan agresif itu ternyata jadi malapetaka. Sebab, Fred harus meninggalkan lapangan di menit ke- 70. Pelanggaran yang dilakukannya kepada Ander Herrera membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua.

Tampil dengan 10 pemain dan tertinggal 1-2, membuat Bruno Fernandes dkk semakin kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Bahkan, The Red Devils harus kebobolan lagi saat injury time oleh Neymar.

Dikeluarkannya Fred dari lapangan membuat permainan armada Ole Gunnar Solskjaer jadi pincang selama 20 menit terakhir. Kehilangan satu pemain itulah yang menjadi penyebab utama MU bisa kalah 1-3 dari PSG.

Solskjaer sejatinya sangat protes dengan keputusan wasit yang langsung memberikan kartu kuning kepada Fred. Menurutnya apa yang dilakukan anak asuhnya itu bukanlah pelanggaran yang harus diberi peringatan keras.

“Itu (sentuhan yang dilakukan Fred kepada Herrera) bukan pelanggaran. Fred bermain sangat disiplin di babak kedua. Ketika dia membuat tekel seperti itu Anda tidak bisa benar-benar menyalahkannya,” kata Solskjaer, mengutip dari Manchester Evening News.

Juru taktik asal Norwegia itu mengaku menyesal karena tidak menarik Fred dari lapangan di babak kedua. Padahal dia tahu betul bahwa di babak pertama Fred sudah terkena kartu kuning pertama dari wasit.

“Kami bisa mengatakan di babak pertama jalannya pertandingan masuk akal dan dia bermain bagus. Sayangnya dia tidak beruntung dengan keputusan wasit itu. Anda bisa mengatakan bahwa jika kami. memiliki 11 pemain, maka seharusnya hasil yang didapatkan bisa lebih baik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.