Skuat Atalanta dan PSG Berubah, Tak Ada Cavani dan Meunier
PARIS – Atalanta dan Paris Saint-Germain (PSG) telah membuat beberapa perubahan pada skuat Liga Champions 2019/2020 mereka. Atalanta tidak memasukkan Adrian Tameze, sedangkan PSG meninggalkan Edinson Cavani dan Thomas Meunier dalam daftar.
UEFA menerbitkan daftar skuat yang diperbarui menjelang babak 16 besar dan turnamen Delapan Besar di Portugal.
Atalanta tidak memasukkan Adrian Tameze dari daftar, dengan memasukkan pemain belakang Sutalo dan pemain muda Raoul Bellanova.
Josip Ilicic tetap sebagai bagian dari pasukan, meskipun kehadirannya tampaknya tidak mungkin karena dia berada di Slovenia berurusan dengan masalah pribadi.
PSG memasukkan Mitchel Bakker dan Eric Maxim Choupo-Moting, tetapi Cavani dan Thomas Meunier yang cedera dikeluarkan dari daftar.
Atalanta dan PSG akan bentrok di perempat final Liga Champions 2019/2020 pada Rabu (12/8/2020). Bintang PSG Neymar Jr bertekad melengkapi musim istimewa Les Perisien dengan trofi Liga Champions.
Neymar mengklaim dalam “bentuk terbaik” sejak tiba di Paris Saint-Germain dari Barcelona dalam kesepakatan 222 juta euro (Rp3,8 triliun) yang memecahkan rekor dunia pada tahun 2017, dan bahwa dia siap untuk bertarung demi kejayaan Les Parisien di Liga Champions 2019/2020.
“Kami ingin menandai musim ini dengan Liga Champions. Kami akan berjuang untuk ini, karena kami belum pernah sedekat ini,” katanya dilnasir laman resmi klub.Sejak pindah ke Prancis, Neymar telah memenangkan sembilan gelar dan mencetak 74 gol dalam 85 penampilan di semua kompetisi. Sedangkan musim 2019/2020, Neymar mencetak 13 gol Ligue 1 dan 19 di semua kompetisi untuk skuat Thomas Tuchel.
Pemain yang berulang kali dikaitkan dengan kembalinya ke Barcelona itu telah mengangkat trofi trofi Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions pada 2019/2020, dan menargetkan sukses pula di Liga Champions musim ini.
Serangkaian cedera serius telah menghambat kemajuan Neymar di PSG, dan dia sering menemukan dirinya di berita utama karena perilakunya daripada kecemerlangannya di atas lapangan yang membuat fans PSG tak menyukainya.
Namun, sejak gagal kembali ke Barca musim panas lalu, pemain berusia 28 tahun itu telah menemukan kembali bentuk terbaiknya untuk membungkam kritiknya dan mulai membenarkan harganya yang sangat mahal.
“Tiga tahun ini datang dengan banyak pengetahuan. Saya mengalami masa-masa bahagia dan beberapa yang rumit, terutama ketika saya tidak bisa bermain karena cedera,” kata Neymar kepada lamn remsi PSG.
“Dengan bantuan rekan satu tim saya, saya dapat mengatasi dan fokus pada apa yang benar-benar penting bagi semua orang, yang merupakan kinerja kami di lapangan yang diterjemahkan menjadi gelar.”