Situasi Kian Sulit di Madrid, Mourinho Ingin Bawa Pulang Bale
MADRID – Situasi Gareth Bale di Real Madrid kian sulit. Penyerang timnas Wales itu berpose di depan poster bernada ‘ejekan’ terhadap Media Spanyol yang menyebut Bale menempatkan Madrid di prioritas ketiga setelah timnas Wales dan golf.
Setelah kemenangan Wales 2-0 atas Hungaria pada pertandingan pamungkas Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (20/11/2019) dini hari WIB, Bale merayakan sukses timnya lolos ke putaran final dengan berpose di belakang spanduk yang bertuliskan: “WALES. GOLF. MADRID … In That order.”
Slogan tersebut bermula dari nyanyian yang dikumandangkan para penggemar Wales yang mengolok-olok penggambaran media Spanyol tentang Bale, yang dituduh menempatkan Madrid di urutan bawah dalam daftar prioritasnya dan menghabiskan terlalu banyak waktu bermain golf.
Menurut mantan Presiden Los Blancos Ramon Calderon, peristiwa tersebut dapat membuat Bale kehilangan tempat di tim utama Zinedine Zidane. Madrid akan menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu, dalam lanjutan La Liga 2019/202, Sabtu (23/11/2019).
“Akan sulit bagi Bale sekarang karena sangat kekanak-kanakan berpose di belakang spanduk itu,” kata Calderon kepada The Athletic seperti dilansir AS.
“Para penggemar sangat marah karena tentu saja mereka tidak suka itu, mengingat dia hampir tidak pernah bermain untuk tim musim ini. Sebab itu dia mengambil tugas internasional bersama Wales dan bermain dalam dua pertandingan.”
“Ini situasi yang sulit bagi Zidane dan dia tidak akan senang dengan Bale karena berpose dengan spanduk itu. Bale menambah bahan bakar ke dalam api dan akan sulit bagi Zidane untuk memasukkannya ke dalam starting line-up dan juga bangku cadangan.”
Bale dilaporkan nyaris bergabung dengan klub China Jiangsu Suning pada bulan Juli, namun gagal pada menit terakhir.
Calderon, presiden Madrid dari Juli 2006 hingga Januari 2009, juga menyarankan Bale kembali ke Tottenham Hotpsur dimana Jose Mourinho telah menjadi pelatih barunya menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.
“Dia dikaitkan dengan klub China tetapi itu hanya untuk pemain yang berada di akhir karier mereka atau yang mencari uang,” imbuh Calderon. “Bale memiliki setidaknya tiga atau empat tahun lagi di level atas.”
“Bisakah dia bergabung dengan Jose Mourinho di Tottenham? Mengapa tidak? Itu tergantung pada apa yang dipikirkan Mourinho tentang dia, tetapi saya yakin para penggemar di Tottenham memiliki ingatan yang sangat baik tentang dia di sana.”
“Bagi Bale untuk kembali ke tempat asalnya seharusnya ideal bagi semua orang, karena jika pergi ke China akan sangat disayangkan.”
Sementara dari Inggris dikabarkan Mourinho memasukkan Bale dalam rencana timnya di Tottenham. Menurut surat kabar Spanyol, AS, Mourinho telah menempatkan Bale sebagai target nomor satu.
Mourinho tidak merahasiakan keinginannya untuk mengontrak Bale saat masih menjadi manajer Manchester United. Menjelang Piala Super Eropa 2017, antara Real Madrid dan United, Mourinho secara terbuka berbicara tentang rencananya untuk merekrut Bale.
