Sinyal Federer Gagal Comeback di Australia Terbuka 2021
ZURICH – Jadwal comeback Roger Federer tampaknya bakal lebih lama dari yang diperkirakan. Petenis Swiss itu bahkan diragukan tampil pada turnamen pembuka musim Australia Terbuka 2021 yang digelar Februari mendatang.
Federer yang akan berusia 40 tahun pada Agustus tahun depan, sudah tidak tampil di turnamen kompetitif sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka 2020. Dia memilih mundur dari tour dan fokus melakukan pemulihan cederanya dan membidik Melbourne sebagai turnamen pertamanya musim ini.
Namun, mantan petenis peringkat satu dunia itu kembali mengabarkan kondiri terkini mengenai perkembangan dua operasi pada lutut kirinya awal tahun ini.
Menurutnya, pemulihan akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Bahkan, mantan petenis nomor satu dunia itu tidak yakin dirinya siap untuk bermain Australia Terbuka 2021. Padahal, pada Oktober lalu, Federer mengaku sudah menjalani latihan tanpa rasa sakit. Dia pun berharap bisa kembali ke lapangan pada Grand Slam pertama di Melbourne Park.
“Saya berharap bisa 100% pada Oktober. Tapi saya masih belum melakukannya hari ini. Ini akan ketat untuk Australia Terbuka,” kata Federer kepada media lokal usai mendapatkan penghargaan sebagai atlet terbaik Swiss dilansir lastwordonsports.
Operasi lutut kedua sangat berat, tetapi dalam enam bulan terakhir telah terjadi kemajuan yang stabil untuk dirinya. “Mari kita lihat bagaimana dua bulan ke depan. Saya telah melakukan banyak latihan fisio dan fisik akhir-akhir ini, sekarang mari kita lihat bagaimana perkembangan permainan tenis saya,” lanjutnya.Australia Terbuka sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 18-31 Januari 2021. Namun, pemerintah daerah setempat tidak memberikan izin. Meski tidak sampai dibatalkan, Grand Slam itu mengalami penundaan yang rencananya akan digelar pada 8-21 Februari mendatang.
Penundaan hingga tiga minggu itu ternyata tidak cukup bagi Federer, yang telah memenangkan Australia Terbuka sebanyak enam kali.“Ini berpacu dengan waktu untuk Australia Terbuka. Saya ingin tahu apakah itu akan dimulai pada 8 Februari. Tapi tetap saja akan membantu jika saya punya lebih banyak waktu,” lanjutnya.
Sebelumnya, Federer terpilih sebagai atlet terbaik Swiss sejak 1950. Dia mengatakan itu adalah kehormatan yang luar biasa. “Saya berharap masih ada yang bisa dilihat dari saya tahun depan. Tapi jika itu yang terkahir (penghargaan), ini akan menjadi akhir yang luar biasa bagi saya di olahraga ini,” ungkapnya.