Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Singkirkan Guardiola dan Klopp, Simeone Tak Peduli Dinobatkan Pelatih Terbaik Dekade Ini

LEIPZIG – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku tidak terlalu memedulikan gelar yang diberikan Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS) sebagai Pelatih Terbaik Dekade ini. Pelatih asal Argentina itu mengalahkan Josep ‘Pep’ Guardiola dan Juergen Klopp .

Dalam laman resminya, IFFHS menjabarkan metode untuk melakukan penilaian tersebut. Metode penilaian tersebut diklaim cukup adil. Caranya, IFFHS memilih 20 pelatih terbaik setiap tahunnya (2011-2020) dan mengalokasikan poin untuk peringkat yang diraih

Apabila pelatih itu mendapat anugerah terbaik atau peringkat satu, maka akan mendapat poin 20. Jumlah poin kemudian berkurang satu hingga peringkat terakhir. Itu berarti, peringkat dua mendapat 19 angka, peringkat tiga 18, dan seterusnya hingga satu angka untuk posisi 20.

Jika ranking tahunan sang pelatih tidak mencapai posisi 20, maka tidak ada poin yang masuk dalam hitungan. Dari metode penghitungan tersebut, muncul nama Diego Simeone sebagai pelatih terbaik dekade ini versi IFFHS.

Pria berkebangsaan Argentina itu total mengumpulkan nilai 152 angka sepanjang dekade lalu. Diego Simeone unggul delapan poin dari peringkat kedua, Pep Guardiola. Sedangkan posisi tiga menjadi milik Jurgen Klopp yang diganjar 105 poin.

Pemilihan Diego Simeone bukan tanpa sebab. Pria berjuluk El Cholo itu adalah pemenang penghargaan Pelatih Terbaik Dunia pada 2016. Belum lagi, ia cukup konsisten mengantar Atletico Madrid berada di papan atas Liga Spanyol sejak dipercaya sebagai pelatih pada 2011.

Total, Diego Simeone menyumbang enam piala mayor untuk Los Rojiblancos dengan rincian masing-masing satu Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta dua Liga Eropa dan Piala Super Eropa.

Ketika ditanya perihal prestasi tersebut, Simeone mengaku tidak terlalu memikirkannya. Menurutnya, performa tim lebih membuat dirinya peduli ketimbang penghargaan”Saya tidak memperhatikannya,” kata Simeone, yang membawa Atletico meraih gelar La Liga pada 2014 dan final Liga Champions pada 2014 dan 2016, dilansir Livescore.

“Kami fokus pada peningkatan tim, kami bekerja setiap hari, kami telah membuat perubahan penting dalam permainan. Itu sehat dan memberi kami kegembiraan yang besar untuk jumlah pemain yang telah bergabung dengan kami dan itu memungkinkan kami untuk menjadi seperti itu.”

“Dengan energi di hari pertama, saya naik pesawat dengan mentalitas membawa tim ke puncak Eropa.”

Berikut daftar Pelatih Terbaik Dekade 2011-2020 versi International Federation of Football History and Statistics (IFFHS):

Nama Negara Poin
Diego Simeone Argentina 152
Josep Guardiola Spanyol 144
Juergen Klopp Jerman 105
Jose Mourinho Portugal 91
Maximiliano Allegri Italia 77
Unai Emery Spanyol 70
Zinedine Zidane Prancis 59
Carlo Ancelotti Italia 57
Mauriccio Pochettino Argentina 56
Marcelo Gallardo Argentina 56
Antonio Conte Italia 53
Claudio Ranieri Italia 36
Alex Ferguson Skotlandia 35
Luis Enrique Spanyol 35
Josef Heynckes Jerman 34
Ernesto Valverde Spanyol 26
Arsene Wenger Prancis 25
Leonardo Jardim Portugal 25
Jesse Marsh Amerika Serikat 22
Laurent Blanc Prancis 21

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.