Sane Absen Lawan Dortmund, Bayern Andalkan Pahlawan Liga Champions
MUNICH – Pemain sayap Bayern Muenchen Leroy Sane tak bisa diturunkan melawan Borussia Dortmund pada final DFB-Ligapokal atau Piala Super Jerman 2020 di Allianz Arena, Munich, Rabu (30/9/2020) malam waktu lokal atau Kamis (1/10/2020) dini hari WIB. Sane cedera lutut dalam kekalahan mengejutkan 1-4 dari Hoffenheim dalam laga Bundesliga 2020/2021, Minggu (27/9/2020).
Sane didatangkan dari Manchester City di bursa musim panas 2020 dengan transfer 50 juta euro atau setara Rp872 miliar. Dia melakukan debut dengan mencetak gol saat menang 8-0 di laga pembuka Bundesliga melawan Schalke 04.
Pemain kelahiran Essen, Jerman, 11 Januari 1996, itu absen untuk pertandingan Klassiker melawan Dortmund, juga laga liga akhir pekan melawan Hertha Berlin, pertandingan terakhir Bayern sebelum jeda internasional.
Selain Sane, bek tangguh David Alaba juga diragukan bisa tampil karena cedera otot, namun dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut jelang kick-off.
“David memiliki masalah otot, jadi kami harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangannya,” jelas pelatih kepala Hansi Flick pada konferensi pers sebelum pertandingan.
“Tapi, Leroy absen, dia mengalami cedera di lutut kanannya dan mudah-mudahan dia akan kembali setelah jeda internasional.”
Dengan cedera Sane, pahlawan Liga Champions Kingsley Coman akan bergabung dengan Serge Gnabry dan Thomas Muller untuk mendukung striker Robert Lewandowski.
Dortmund mengalahkan Bayern 2-0 di Piala Super 2019. Tapi Pasukan Flick, yang memenangkan DFB-Ligapokal pada tiga tahun sebelumnya, berusaha bangkit setelah kekalahan dari Hoffenheim.
“Dortmund memiliki tim muda yang fantastis dan mereka juga memiliki pengalaman dalam tim mereka,” ujar Flick.
“Mereka memainkan sepak bola ofensif yang menarik, yang saya suka. Ini akan menjadi ujian melawan salah satu tim terbaik Jerman. Permainan ini akan membantu mengembangkan kami.”
“Mentalitas tim saya benar-benar luar biasa. Mungkin satu atau dua dari mereka sedikit lelah, tetapi mereka selalu memberikan 100 persen di lapangan.”
“Itu juga terjadi di Hoffenheim, tapi sayangnya, kami tidak melakukan beberapa hal dengan baik hari itu.”