Ronaldo: Portugal Lebih Baik Tanpa Saya? Saya Tidak Perlu Buktikan Apa-apa
STOCKHOLM – Cristiano Ronaldo sedang menikmati kontribusi terbarunya kepada Portugal dengan dua kali menjebol gawang Swedia. Meski kini mengemas lebih dari 100 gol di kancah internasional, CR7 mengaku tidak ada yang perlu dibuktikan.
Ronaldo baru saja menunaikan tugas negara untuk pertama kalinya lagi pada 2020. Dia sempat absen saat Portugal melibas Kroasia 4-1 pada laga pertama penyisihan Grup A3 Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League) 2020/2021.
Tapi, itu tidak menghalangi Ronaldo untuk memamerkan kemampuannya. Pemain Juventus itu mencetak dua gol di Friends Arena, Rabu (9/9/2020) yang membuat Portugal menang 2-0. Menariknya, dia kini sudah menyumbang 101 gol bagi negaranya.
Pertandingan itu seperti mengulang lagi apa yang terjadi saat kualifikasi Piala Dunia 2014. Distadion yang sama, mantan bintang Real Madrid itu tanpa ampun memorak morandakan Swedia dengan mengemas hattrick.
“Saya tidak memperhatikan komentar. Itu hanya opini. Saya tahu telah meninggalkan catatan di stadion ini. Dan, saya tahu jika dimainkan, saya bisa meninggalkan catatan baru lagi. Saya tidak peduli dengan provokasi,” ucap Ronaldo.
“Apa yang telah saya lakukan sepanjang karier bisa diketahui bersama. Artinya, saya tidak perlu membuktikan sesuatu kepada siapapun. Jika memang harus membuktikannya, saya akan menunjukkannya di lapangan,” lanjutnya, dilansir skysport.
Ronaldo menyatakan merasa bangga dan gembira bisa mengemas gol ke-100 dan ke-101 bagi Portugal. Tapi, dia menegaskan itu bukan akhir. Walau sudah berusia 35 tahun, dia merasa masih bisa memberi sumbangsih kepada negaranya.
“Apa yang akan terjadi di masa depan hanya Tuhan yang tahu. Tapi, saya merasa baik-baik saja. Saya tetap nyaman meski harus bermain dengan para pemain muda. Saya sudah melewati titik 100 gol yang kini menjadi rekor. Itu tercipta selangkah demi selangkah tanpa dijadikan obsesi,” tutupnya.
Degan mengamas 101 gol, Ronaldo terus menjauh dari kejaran rivalnya sebagai pemain tersubur Portugal sepanjang masa. Koleksinya kini dua kali lipat lebih banyak dari Pauleta dengan 47 gol. Artinya, pencapaianya itu bakal sulit ditandingi dalam waktu yang sangat lama.