Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Dihantui VAR, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
BARCELONA – Video Assistant Referee (VAR) bakal mengundang atensi penggemar saat Barcelona menantang Real Madrid pada laga El Clasico di Camp Nou, Sabtu (24/20/2020) malam WIB. Mengingat pentingnya laga ini, perlukah wasit menggunakan ‘kaca pembesar’ untuk menilai setiap keputusan sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung?
Inilah situasi yang akan dihadapi Martinez Munuera, dan Sanchez Martínez (VAR) akhir pekan ini. Menurut catatan AS Sport, Arbitrase video mengambil 280 keputusan yang diperbaiki oleh wasit. Madrid dan Barcelona masing-masing telah mendapatkan 54 kali intervensi dari alat pemantau di lapangan hijau tersebut.
Meskipun demikian, alat yang mengoreksi 280 kesalahan wasit itu terus mendapatkan kritikan, termasuk dari kedua tim yakni Barcelona dan Madrid dalam beberapa musim terakhir. Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah musim ketiga dengan VAR di Spanyol, hanya ada satu intervensi yang terjadi di laga El Clasico.
Itu terjadi ketika Hernandez memanggil Sanchez Martínez ke monitor untuk melihat penalti Varane pada Luis Suarez di monitor. Jalinan itu akhirnya memberikannya dan pemain Uruguay itu mengubahnya.
Sejak saat itu VAR tidak lagi menjadi pembeda di laga Klasik. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah kehadiran VAR berfungsi untuk membuat sepak bola lebih fair dan gangguan mereka dalam sebuah pertandingan selalu identik dengan menghindari keputusan yang salah.
Pada musim ini, Barcelona belum pernah mengalami intervensi dari VAR, sedangkan Madrid dua kali, keduanya pada laga melawan Betis (memberi kartu merah kepada Emerson dan peluit penalti dari tangan Bartra). Dua koreksi yang memungkinkan Los Blancos memenangkan kemenangan Villamarín dan menambah dua poin, bukan satu.
Diuntungkan dari Keputusan VAR
Real Madrid: 12 kali
Barcelona: 11 kali
Dirugikan dari Keputusan VAR
Real Madrid: 16
Barcelona: 11