Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Rival Ingin Man City Didegradasi karena Financial Fair Play

NAGALIGA — Sejumlah rival Manchester City di Liga Inggris ingin The Citizens didegradasi karena melanggar aturan financial fair play.
Dikutip dari Daily Mail berdasarkan laporan The Athletic, banyak tim papan Inggris yang prihatin dengan kondisi Man City yang dihukum UEFA dengan larangan dua tahun di kompetisi Eropa.

Man City dianggap bikin harga pemain melonjak di bursa transfer.
Man City dianggap bikin harga pemain melonjak di bursa transfer. (Mike Egerton/PA via AP)

Sementara itu, tidak sedikit juga yang ingin Manchester Biru dihukum berat karena pelanggaran tersebut. Klub-klub yang ingin Man City dihukum berat kesal karena dirugikan dengan harga yang dibayarkan klub yang bermarkas di Etihad itu kepada para pemain. Man City dituding jadi penyebab naiknya harga pemain di bursa transfer.

Sebagian klub Premier League yang tidak disebutkan namanya itu mendorong pihak Liga Inggris segera membuat keputusan sendiri, salah satunya hukuman mendegradasi Man City.Akan tetapi, pemberitaan Daily Mail menyebut, hukuman degradasi masih terlalu jauh diberikan kepada Man City, dan sanksi itu akan mengubah Liga Inggris menjadi sirkus.

Juara bertahan Liga Inggris itu diklaim menghindari aturan financial fair play sejak periode 2012 hingga 2016. Dalam periode itu Man City memenangi gelar Liga Inggris pertamanya pada 2012 dan kedua pada 2014. Dua musim itu masuk ke dalam periode yang dinilai UEFA.

Penyelidikan dari UEFA dimulai lewat dokumen-dokumen yang diterbitkan media Jerman. Lewat dokumen itu Man City dianggap bersalah karena memiliki kesepakatan sponsor dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pemilik mereka sendiri di Abu Dhabi. Man City mengatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan UEFA itu melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Mereka mengaku tidak terkejut dengan hasil yang diberikan UEFA itu.

SUMBER:

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.