Rehat Panjang Akibat Pandemi Virus Corona Jadi Keuntungan Ronaldo
TURIN – Menikmati libur panjang akibat pandemi virus Corona menjadi suatu keharusan bagi Cristiano Ronaldo. Pasalnya, penyerang Juventus itu punya kewajiban menjaga level konsistensi yang diminta publik kepadanya.
Ronaldo menjadi segelintir pemain yang telah mengikuti lebih dari 1.000 laga profesional sepanjang kariernya. Sejauh ini dia sudah merumput 1002 kali atau selama 81.011 menit, rinciannya 838 kali bersama klub dan 164 kali dengan Timnas Portugal.
Ronaldo juga termasuk pemain yang selalu ingin berada di lapangan. Meski sudah berusia 35 tahun, mantan pemain Real Madrid dan Manchester United (MU) itu merasa masih mampu bermain secara penuh.
Buktinya, musim ini CR7 sudah tampil total 32 kali sebagai starter diseluruh kompetisi atau total 2.837 menit. Dari jumlah itu, dia 30 kali tampil 90 menit dan hanya dua kali digantikan. Hebatnya lagi, selama periode itu Ronaldo bisa menghasilkan 25 gol dan empat assist.
Itu menjelaskan mengapa pelatih Maurizio Sarri dianggap memicu kontroversi ketika mengganti Ronaldo di tengah pertandingan pada November lalu. Itu terjadi saat melawan AC Milan di Serie A dimana dia ditarik keluar di menit ke-55.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga dianggap anti tim medis. Soalnya, sejak mengalami retak tempurung lutut pada Juli 2008 saat masih bersama MU, dia hanya menderita 25 cedera lagi, dan melewatkan 44 laga. Bila, ditambah skorsing jumlahnya jadi 64.
Tentu saja, kebugaran tubuh yang natural berperan besar terhadap kariernya yang panjang. Sekarang, akibat pandemi virus Corona, Ronaldo menjalani masa liburan terlama sepanjang kariernya.
Masa rehat ini diyakni akan sangat berguna bagi Ronaldo. Itu bisa mengembalikan staminanya yang terkuras karena terus bermain. Artinya, ketika kompetisi dilanjutkan lagi, dia diyakini akan dalam kondisi terbaiknya. Itu diamini mantan pelatih fisiknya, Leonel Pontes.
“Masa rehat ini, terutama dengan usianya saat ini, itu akan membantunya mengisi ulang baterai dan hasratnya untuk bermain. Hal yang paling luar biasa adalah bukan Ronaldo tetap bagus di usianya yang sudah 35 tahun, tapi konsistensinya,” ucap Pontes, dilansir skysport.