Refleksi Ala Greysia Polii: Saya Hanya Mikir Diri Sendiri
Segalanya tampak menjanjikan bagi Greysia Polii dan pasangan ganda wanita Apriyani Rahayu sebelum pandemi Covid-19 yang menyebabkan penangguhan turnamen BWF. Duo Indonesia ini berada di semifinal Masters Malaysia, merebut gelar yang tak terlupakan di Indonesia, dan meraih gelar kedua mereka beberapa minggu kemudian di Barcelona.
Setelah kekalahan putaran pertama yang mengejutkan di All England, pasangan nomor 8 dunia itu, menemukan diri mereka kembali di Jakarta dan dikarantina bersama anggota tim lainnya di pusat nasional.
Pemain telah merespons dengan berbagai cara dalam mencoba untuk berdamai dengan situasi. Seperti banyak orang lain, Polii telah berusaha untuk memperluas kemampuannya, tetapi ia juga fokus pada refleksi diri sebagai sarana untuk meningkatkan prestasinya di lapangan.
“Saya punya banyak waktu, terutama ketika kami kembali setelah All England. Saya menghabiskan banyak waktu untuk refleksi, pada apa yang harus saya lakukan, dan hanya memikirkan diri saya sendiri,”kata Polii.
’’Kemudian untuk membuatnya menyenangkan, saya mencoba memainkan musik. Saya mencoba mempelajari sesuatu yang baru, seperti membaca buku tentang pengembangan diri, belajar bahasa, belajar menjadi seorang gamer. Saya tertarik dengan bahasa Mandarin dan Korea dan saya sudah berlatih bahasa-bahasa itu,’paparnya.
“Saya sudah berpikir tentang cara meningkatkan diri, karakter dan pikiran saya. Ada lebih banyak waktu untuk berdoa dan merasa lebih dekat dengan Tuhan. Pada periode ini meskipun kami tidak dapat mengendalikan situasi, saya percaya saya harus memperbaiki diri. Karena Anda hanya bisa mengerjakan sendiri. Saya harus menjadi lebih bijak dan mengambil pilihan bijak.