Rangking Dunia BWF Indonesia Usai Kejuaraan Asia, Nasib Jojo?
Rangking Dunia BWF terbaru menempatkan 7 pemain Indonesia di Top 10 seusai Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu 2020 di Manila FIlipina. Seperti yang diprediksi, Anthony Sinisuka Ginting menembus 3 besar tunggal putra seusai membawa Indonesia menjadi juara Asia 2020.Empat kemenangan yang diraih Anthony saat mengantarkan Indonesia juara Asia mendongkrak poinnya menjadi 78.332 poin. Pemain Cimahi itu menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang masuk Top 3 setelah Tommy Sugiarto melakukannya pada 2014.
Jika Rangking Dunia BWF Anthony melonjak, nasib berbeda dialami Jonatan Christie. Penampilan buruk di Kejuaraan Asia dengan menuai tiga kekalahan membuat peringkat dunianya stagnan.
Jojo tercecer di peringkat 7 dunia dengan mengoleksi 74.590 poin dari 21 kejuaraan yang diikuti hingga Februari 2020. Posisi Jojo dibayangi Shi Yu Qi dan dari China dan pemain veteran Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Selain tunggal putra, tidak ada perubahan signifikan dari Rangking Dunia BWF pemain Indonesia di empat sektor lainnya. Dua ganda putra; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih kuat mencengkeram dua posisi teratas.
Duet Marcus/Kevin makin kokoh di puncak dengan mengumpulkan 104,453 poin dari 19 kejuaraan. Yang sedikit berbeda adalah poin Hendra/Ahsan menembus 100.000 poin. Ganda putra juara dunia tertua tersebut kini mengoleksi 101,757 poin dari 21 kejuaraan. Keduanya pun memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati posisi delapan besar dengan meraih 71,705 poin dari 21 pertandingan. Posisi pertama masih dikuasai ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dua ganda campuran Indonesia pun masih aman di jajaran elite Top 10. Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih nyaman di posisi kelima dengan koleksi 76,647 poin dari 22 pertandingan. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengejar di posisi delapan dengan raihan 63,241 poin. Kedua pemain tersebut juga masuk dalam jalur lolos ke Olimpiade Tokyo.Satu-satunya sektor yang tidak menempatkan wakilnya di Top 10 adalah tunggal putri. Srikandi Indonesia masih kesulitan menembus persaingan elite Top 10. Peringkat terbaik masih Gregoria Mariska Tunjung yang tertahan di posisi 24.