Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Raih Emas Olimpiade di Usia 33 Tahun, Greysia Polii: Jangan Berhenti dan Menyerah

TOKYO – Greysia Polii jadi pebulu tangkis tertua yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Wakil ganda putri Indonesia itu memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama partnernya, Apriyani Rahayu, di usia 33 tahun 356 hari.

Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yifan pada pertandingan final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) siang WIB. Pasangan peringkat enam dunia itu menang dua gim langsung dengan 21-19 dan 21-15.

“20 tahun yang lalu ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu Indonesia belum membuat sejarah di ganda putri dan saya bersabar. Saya tahu saya dilahirkan untuk menjadi pemain bulu tangkis dan saya memiliki keyakinan pada usia 13 tahun bahwa saya ingin membuat sejarah,” ujar Greysia dilansir dari laman resmi BWF, Senin (2/8/2021).

“Tuhan telah memberi saya mimpi dan keyakinan ke dalam hati saya bahwa saya memilih ini. Ketika orang berkata: ‘Anda tidak akan berhasil, Indonesia tidak memiliki sejarah di ganda putri.’ Tentu saja China dan Korea kuat di lapangan,” lanjutnya.


“Tapi saya tetap sabar dan komitmen. Dibutuhkan komitmen untuk mencapai mimpi, emas. Dan di sinilah kita sekarang. Keluarga saya mengatakan kepada saya untuk tidak menyerah, jangan berhenti,” ujar Greysia lagi.

Usai pertandingan, Greysia/Apriyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan. Menurut mereka, pencapaian ini juga merupakan wujud dari dukungan dan doa yang terus mengalir dari semua orang.

“Kami berdua benar-benar besyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepada kami. Kalian mendoakan kami dengan luar biasa.,” ujar Greysia usai pertandingan.

“Untuk keluarga, pemerintah, semua petinggi-petinggi di Indonesia juga Pak Presiden dan semua yang memberikan doa dan dukungan, kami sangat berterima kasih sekali. Kami bisa melakukan pencapaian ini (medali emas) juga karena dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Sebagai catatan, keberhasilan Greysia/Polii di partai final kali ini sekaligus menjadi raihan medali emas pertama untuk wakil Indonesia di ajang Olimpiade 2020. Sebelumnya, wakil Merah Putih merah tiga emas dari cabor angkat besi dengan rincian satu perak dan dua perunggu.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.