Rabiot Mengaku Lebih Matang Sejak Gabung Juve, Kok Bisa?
PARIS – Pemain tengah Juventus Adrien Rabiot mengaku sangat berkembang selama membela tim Seri A Italia tersebut mulaimusim lalu. Rabiot datang ke Juventus dengan status bebas transfer dari Paris Saint Germain (PSG). Dia dikontrak Juventus selama lima tahun dengan bayaran sekitar Rp112,1 miliar per tahun pada musim 2019/2020.
Sejak bergabung ke Juve, Rabiot langsung mendapatkan tempat utama di bawah pelatih Maurzio Sarri. Di Seri A dia mencatatkan 21 kali penampilan dengan membuat satu gol. Sedangkan di Liga Champions, gelandang berusia 25 tahun itu membukukan waktu bermain empat kali sebagai starter dan hanya sekali menjadi pengganti. Pergantian pelatih di awal musim ini, Rabiot tetap rajin menempati posisi starter.
Pelatih anyar Juventus Andrea Pirlo sudah empat kali menurunkan dirinya sebagai starter, tiga kali menjadi pengganti. Sementara di level Eropa, dia tiga pertandingan terakhir selalu menjadi pilihan utama. “Bergabung dengan Juventus dan mengalami perubahan suasana membuat saya tumbuh dan saya merasa menjadi pemain yang lebih lengkap sekarang, orang yang berbeda,” kata Rabiot dikutip football-italia.
Kematangan itu diperlihatkan saat bermain mengesankan ketika membela timnas Prancis mengalahkan Portugal di pertandingan UEFA Nations League. Meski Ngolo Kante yang mencetak gol penentu kemenangan, permainannya di lini tengah Les Bleus berperan penting pada keseimbangan pasukan Didier Deschamp. Padahal, dia sempat membuat Deschamps marah pada 2018 ketika menolak panggilan menjadi bagian dari tim cadangan untuk skuad Piala Dunia. “Anda juga bisa melihat perbedaan yang terjadi pada penampilan saya untuk Prancis. Saya menunggu dengan sabar untuk momen saya dan membersihkan udara dengan pelatih.
