PSS Sleman Terapkan Program Latihan Khusus Saat Ramadan
SLEMAN – Staf kepelatihan PSS Sleman bersama tim dokter menerapkan program latihan khusus kepada pemain selama bulan Ramadan. Latihan mandiri yang dilaksanakan dipastikan tidak akan mengganggu ibadah puasa.
Dokter PSS Sleman, Elwizan Aminuddin memaparkan salah satu program latihan mandiri itu adalah memaksimalkan olahraga di sore hari. Namun, dengan durasi latihan yang tidak terlalu lama atau sesuai kebutuhan.
“Latihan kita buat seefisien mungkin saat sore hari sekitar 30 menit sampai 60 menit. Langkah ini efektif untuk menjaga kebugaran fisik di tengah puasa,” kata dokter yang biasa dipanggil Amin itu, dilansir liga-indonesia.
Amin membenarkan para pemain diharapkan untuk terus menjaga kebugaran, terlebih dengan Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Corona. Karena itu, tidak ada pengurangan porsi latihan selama bulan puasa.
Dia menyebut setiap pemain sudah diberikan instruksi yang harus dilakukan selama di rumah. “Kalau yang tidak puasa, latihan pagi dan sore hari. Nanti hasilnya dilaporkan ke staf pelatih lewat rekaman video,” lanjut Amin.
Amin juga menambahkan, kubu PSS Sleman meminta kepada semua pemain agar tetap waspada terhadap penularan virus Corona. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan tangan.
“Tetap menjaga kebersihan tangan. Perkuat imunitas tubuh minum suplemen, dan makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka,” tutupnya.
