PSG Kalahkan Brest di Liga Prancis, Mauricio Pochettino Tetap Kecewa
BREST – Paris Saint-Germain (PSG) terus meraih kemenangan di Liga Prancis 2021/2022. Kali ini mengalahkan Brest 4-2 pada partai ketiga di Stadion Francis-Le Ble, Sabtu (21/8/2021) dini hari WIB. Meski demikian, Mauricio Pochettino tetap kecewa.
Lionel Messi masih belum dimainkan PSG pada duel Brest vs PSG. Namun, tim tamu tetap bisa mendulang poin penuh. Hanya saja, laga tandang itu hampir jadi petaka lantaran Brest sempat mengubah kedudukan menjadi 2-3.
PSG mencetak dua gol lebih dulu lewat Ander Herrera (23) dan Kylian Mbappe (36) di babak pertama. Lalu ditambah Idrissa Gueye (73) dan Angel Di Maria (90).
Hanya saja, Les Parisiens gagal mencatat clean sheet lantaran dibobol Franck Honorat (42) yang membuat kedudukan menjadi 1-2. Brest lalu sekali lagi mencetak gol melalui Steve Mounie (85) hingga skor kembali berubah menjadi 2-3.
Beruntung sukses Di Maria memaksimalkan umpan Achraf Hakimi memungkinkan PSG meraih hasil positif. Dengan demikian, mereka tetap memuncaki klasemen sementara Liga Prancis 2021/2022 dengan sembilan poin dari tiga laga.
Walau bisa menyapu bersih tiga laga awal, Pochettino menyesalkan PSG sempat kebobolan dua kali. Apalagi, dia tak mengira gol lawan terjadi dengan mudah. Namun, dia masih bisa bernafas lega karena membawa pulang kemenangan.
“Saya pikir kami sudah bermain dengan baik di babak pertama. Sungguh disayangkan kami kebobolan seperti itu. Kami sekali lagi mengendalikan laga pada babak kedua,” kata Pochettino di laman resmi PSG.
“Pertandingan tampak hampir usai dengan skor 3-1. Kami kemudian sekali lagi kebobolan dan lima menit terakhir sungguh gila. Namun, kemenangan dan tiga poin sangat penting sebelum periode jeda internasional,” ujarnya.
Pochettino menganggap keberhasilan ini penting untuk membangun momentum. Dia kini masih harus menghadapi satu pertandingan lagi, sebelum jeda internasional dimulai.
“Kami sekarang memiliki sembilan poin dan berada di puncak klasemen. Sangat vital untuk membangun keyakinan dan mengembangkan permainan yang kami miliki,” tutup pelatih asal Argentina itu.