Pole Position Melayang, Jorge Martin Akui Bersalah
SILVERSTONE – Jorge Martin harus rela catatan waktu tercepatnya dihapus dan kehilangan pole position di MotoGP Inggris 2021 . Pembalap Pramac Ducati itu mengaku bersalah sehingga posisi terdepan dalam lomba di Sirkit Silverstone, Minggu (29/8/2021) mulai pukul 19.00 WIB, dicabut.
Martin mengakui telah memotong tikungan dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Sabtu (28/8/2021). Martin sempat merebut posisi puncak. Hanya saja, tampak dari tayangan ulang, Martin memotong di tikungan kedelapan saat mencatatkan waktu tercepatnya.
Hasilnya, catatan waktu yang dibuat Martin itu dinyatakan tidak sah. Alhasil, Martin kehilangan kesempatan untuk merebut pole position yang ketiga secara beruntun.
Dengan dihapuskannya catatan waktu Martin, Pol Espargaro yang berada di urutan kedua otomatis naik menjadi catatan waktu tercepat. Sampai sesi berakhir, tak ada yang bisa mengalahkan catatan waktu rider asal Spanyol tersebut.
Martin sempat mengakui jika sengaja untuk memotong tikungan. Namun, dia melakukannya agar bisa berada di belakang Marc Marquez dan mencatat waktu yang lebih baik.
Namun, pada akhirnya Martin gagal melakukannya dan harus rela waktunya dihapus. Dia pun akan memulai balapan dari posisi keempat, di belakang Espargaro, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
“Saya memotong jalan, karena ingin berada di posisi bagus. Saya melihat ada Marquez di depan dan ingin berada di belakangnya. Itu merupakan posisi terbaik dalam menghadapi putaran terakhir,” kata Martin dikutip GPOne, Minggu (29/8/2021).
Meski gagal di pole position, Martin tetap memasang target yang cukup tinggi. Dia berharap dapat mencapai posisi tiga besar dan merebut podium di MotoGP Inggris 2021.
“Saya langsung paham jika tidak meraih pole position. Tetapi, saya tidak tahu berada di posisi berapa. Berada di posisi keempat adalah hasil bagus. Saya pikir kecepatannya sudah bagus dan bisa bersaing merebut podium,” ujarnya.
