Pioli Rapatkan Barisan di Periode yang Menentukan Milan
MILAN – Pelatih AC Milan Stefano Pioli bersiap menghadapi periode menentukan bagi pasukannya musim ini. Fase intens Milan dimulai saat dijamu Red Star Belgrade (FK Crvena Zvezda) pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020/2021 di Stadion Rajko Mitic, Kamis (18/2/2021) malam waktu lokal atau Jumat (19/2/2021) dini hari WIB.
Pioli menekankan bahwa dia tidak memikirkan tentang Derby della Madonnina di Serie A 2020/2021 melawan Inter Milan, Minggu (21/2/2021). “Kami harus memberikan perhatian penuh padaRed Star,” kata Pioli pada konferensi pers. “Kami senang bisa kembali bermain di kompetisi Eropa.”
“Tim harus merasakan sensasi, kegembiraan, antusiasme yang kami alami 139 hari lalu melawan Rio Ave. Kami ingin menjadi kejutan di kompetisi ini.”
“Kami puas dengan jalan kami dan kami harus menjaga kerendahan hati setinggi-tingginya tetapi juga kesadaran akan upaya kami.”
“Periode yang intens dimulai, yang menentukan di Serie A dan Liga Europa. Kami harus selalu berusaha untuk memainkan yang terbaik. Dimulai dengan besok.”
Pioli tidak senang dengan kekalahan 0-2 dari Spezia pada laga terakhir di Serie A, tetapi ia menatap ke depan dengan percaya diri.
“Kami harus melihat ke depan, pada hari Sabtu lalu kami tidak bermain seperti Milan,” lanjutnya. “Dalam olahraga, apa yang Anda lakukan di masa lalu tidak dihitung. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan di depan.”
“Kami fokus untuk memulai awal yang baik dalam dua pertandingan melawan tim yang memainkan sepak bola bagus dan mendominasi Liga mereka.”
Striker asal Kroasia Mario Mandzukic yang direkrut Milan pada Januari akan menjadi starter pada Kamis. “Mario adalah seorang profesional yang hebat,” Pioli menjelaskan. “Dia telah masuk dengan baik dan bekerja keras, dengan kemmapuan untuk menjadi yang terbaik. Dia bekerja dengan baik dan saya pikir dia bisa siap bermain besok.”
Sang pelatih juga memastikan kehadiran Zlatan Ibrahimovic di Beograd. “Zlatan dipanggil, seluruh tim akan datang ke Beograd,” ujarnya. “Kami menyayangkan (tidak akan ada penonton di tribun).”
“Sepak bola dibuat untuk para penggemar, antusiasme dan gairah. Itu akan merugikan Red Star, tapi kita juga. Disayangkan tidak ada penggemar.”
