Piala Dunia U-17 Digelar, Rumput JIS Jadi Sorotan Netizen
Jakarta International Stadium (JIS) telah memanggungkan laga Piala Dunia U-17 2023. Rumput JIS kembali jadi sorotan.
Dalam laga yang digelar di JIS, terdapat dua hasil yang terbilang menghebohkan. Inggris mengalahkan Kaledonia Baru dengan skor telak 10-0 dan Iran sukses membuat kejutan dengan menumbangkan Brasil lewat laga seru yang berakhir dengan skor 3-2.
Namun bukan hanya penampilan tim-tim tersebut yang jadi sorotan, melainkan juga kondisi rumput JIS. Banyak netizen yang menganggap kondisi rumput JIS setelah renovasi justru terlihat menurun kualitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terlalu memaksakan pergantian rumput. Padahal cukup perawatan rumput yang lama saja,” ucap seorang netizen.
“Lagian waktu sudah mepet ngapain ganti rumput. Alhasil kayak gitu,” kata netizen lainnya.
Ada pula netizen yang menilai bahwa tampilan rumput JIS dikarenakan waktu renovasi yang terbilang mepet. Namun kondisi rumput saat ini terbilang cukup layak untuk bertanding.
Banner Pesta Bola Dunia U-17 – 970×250
“Tunggu 2-3 bulan lagi bakal keren maksimal ini rumput JIS. Yang penting dasarnya sudah standar FIFA,” kata netizen lainnya.
Exco PSSI, Arya Sinulingga turut buka suara soal rumput JIS. Menurut Arya, tidak ada protes dari tim peserta soal rumput JIS.
“Makanya lihat langsung lapangan dan sampe hari ini belum ada keluhan mengenai rumput JIS dari timnas-timnas. Harus diingat juga, JIS itu dipakai paling banyak,” ucap Arya.
Sementara itu menurut pemain Timnas Inggris U-17, Justin Oboavwodou, rumput JIS sama sekali tidak masalah. Oboavwodou turun bermain dan mencetak dua gol saat Inggris menang 10-0 atas Kaledonia Baru.
“Rumputnya bagus, permukaannya juga, mirip seperti lapangan yang biasa kita mainkan di Inggris, tapi tidak terlalu mirip. Kami sangat senang bisa bermain di stadion ini dan mendapatkan hasil yang bagus hari ini,” kata Justin Oboavwodou.
Rumput JIS ini sendiri bukan kali pertama jadi perbincangan. Sejak JIS diplot sebagai salah satu tuan rumah untuk gelaran, rumput JIS sudah jadi perbincangan.
Saat itu Erick Thohir menyebut FIFA meminta rumput hybrid di JIS diganti. Erick Thohir juga menunjukkan surat dari FIFA yang mendukung pernyataan tersebut.
Sejak saat itu, perbincangan mengenai rumput JIS terbilang memanas. JIS adalah salah satu proyek yang digagas di era Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan peta politik yang ada, perbincangan tentang rumput JIS kemudian tidak hanya berdiam di lingkup olahraga melainkan kemudian terseret ke ranah politik.