Pertanyaan Soal Masa Depan Oziel, Rusak Mood Unai Emery
LONDON – Unai Emery tak leluasa merayakan sukses Arsenal usai menumbangkan Vitoria SC di penyisihan Grup F. Pasalnya, usai pertandingan awak media lebih tertarik menanyakan soal masa depan Mesut Oziel.
Pada pertandingan di Emirates Stadium, Jumat (25/10/2019) dinihari, Emery memang tak memasukan nama mantan pemain Timnas Jerman itu. Dan absennya Oziel makin melengkapi pertanyaan publik masih diperlukankah Oziel di The Gunners?
Sepanjang musim ini Oziel yang pernah merasakan tampil di Real Madrid itu hanya dua kali diturunkan Emery saat melawan Watford di Liga Primer Inggris dan di Piala Liga Inggris ketika jumpa Notingham Forest. “Saya pikir malam ini bukan waktunya untuk membicarakan hal itu,” kata Emery dilansir Standard.
“Saya lebih suka berbicara tentang pertandingan dan tentang para pemain yang bermain. Oziel tidak berada dalam tim dan itu adalah keputusannya. Kami sekarang akan bekerja untuk hari Minggu (melawan Crystal Palace),” tandasnya.
Hati Emery sepertinya sudah tertutup buat Oziel. Terlebih saat ini mereka sudah memiliki Ninolas Pepe yang jadi pahlawan saat menang atas Vitoria. Penyerang muda berusia 24 tahun itu dianggap sudah nyetel dengan pemain Arsenal lainnya.
Pepe menjadi penggawa baru di Arsenal pada musim ini. Bahkan nilai transfernya terbilang fantastis ketika digaet dari Lille. Untuk mendatangkan Pepe ke Emirates Stadium, Arsenal harus memecahkan rekor transfer klub sebesar 72 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun. Rekor transfer klub sebelumnya jadi milik Pierre-Emerick Aubameyang yang didatangkan musim dingin 2018 dengan harga 57 juta pound.
“Biasanya setiap pemain baru perlu waktu untuk beradaptasi dan Pepe adalah pemain yang sangat bagus, kami percaya sepenuhnya padanya. Juga apa yang dia lakukan kadang-kadang terasa lebih baik, kadang-kadang lebih sulit tergantung pada lawannya. Tapi dia membaik, malam ini dua gol yang sangat penting bagi kami dan baginya,” ungkap Emery.
“Dia melanjutkan proses adaptasinya dan semakin cepat dia melakukannya, semakin baik bagi kita. Kami sangat bahagia untuknya karena dua gol itu sempurna. Dia mencoba berlatih bola mati di tempat latihan pekan ini dan saya mengharapkan dia menembak karena saya yakin memiliki situasi seperti itu.”
Kemenangan Arsenal membuat mereka berada di puncak Grup F dengan poin maksimal dari tiga pertandingan yang dimainkan. Sementara di Liga Primer, Arsenal ada di urutan kelima menyusul kekalahan dari Sheffield United.