Pertandingan Terakhir Liga Primer Zabaleta di Stadion Kosong
LONDON – Akhir karier bek West Ham United Pablo Zabaleta di Liga Primer sepertinya akan terjadi di stadion tertutup. Pandemi Covid-19 membuat dirinya tidak akan punya kesempatan bermain di depan pendukung.
Sepak bola di Inggris telah ditangguhkan tanpa batas waktu karena wabah virus corona yang menyebabkan lebih dari 20.000 kematian di Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris kemungkinan akan menyelesaikan kompetisi musim 2019/2020 dengan pertandingan tanpa dihadiri penggemar di stadion, saat musim dimulai kembali.
Pemain veteran asal Argentina Zabaleta, 35 tahun, sedang menjalani musim terakhirnya di klub London timur setelah menandatangani perpanjangan kontrak tahun lalu.”Saya memasuki akhir karier saya dan itu adalah musim terakhir saya di Inggris, dan saya ingin menyelesaikan dengan cara yang berbeda, bermain di depan para penggemar, memiliki pertandingan yang emosional dan memacu adrenalin,” kata Zabaleta kepada laman resmi West Ham seperti dikutip Reuters.
“Saya tahu ini, tetapi saya akan menemukan diri saya mungkin bermain di stadion kosong dan dengan emosi yang berbeda, tapi itu sesuatu yang tidak bisa saya kelola sendiri.”
Zabaleta memenangkan dua gelar Liga Primer, dua Piala Liga dan Piala FA bersama Manchester City sebelum bergabung dengan West Ham pada 2017.
“Saya meyakini Liga Primer dan seluruh negara lain mencoba untuk memulai kembali liga, tetapi tidak ada yang sama,” ujar Zabaleta, yang telah membuat 10 penampilan liga musim ini.
Mantan pemain Espanyol kelahiran Buenos Aires, Argentina, 16 Januari 1985, itu menyebutkan pandemi virus corona itu akan mengubah gaya hidup semuanya.
“Saya harus menerimanya. Secara mental itu sulit, tetapi seperti yang saya katakan, semua yang saya coba lakukan adalah tetap berpikir positif.”
West Ham bertengger di urutan 16 dalam klasemen Liga Primer 2019/2020 dengan 27 poin dari 29 pertandingan.