Persija Jakarta Ikuti Aturan PSSI Soal Pemotongan Gaji
JAKARTA – Persija Jakarta akhirnya mengambil keputusan terkait tertundanya Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona. Macan Kemayoran menyatakan akan memangkas gaji pemain sesuai regulasi PSSI, yakni maksimal 75%.
Sejak pertengahan Maret lalu kompetisi sudah dihentikan untuk sementara hingga situasi membaik atau setidaknya sampai akhir Maret nanti. Ini membuat Persija memutuskan meliburkan pemain dari semua aktivitas klub sampai waktu yang ditentukan.
Tidak hanya itu, pihak manajemen juga menyebut akan ada pemotongan gaji sebesar 75% sesuai dengan anjuran PSSI. Kebijakan ini akan dilakukan selama empat bulan beruntun terhitung sejak Maret .
Mengacu surat PSSI pada 27 Maret terkait penghentian kompetisi sementara, serta rujukan penyesuaian jumlah gaji pemain, pelatih dan ofisial selama kompetisi terhenti, Persija memutuskan hanya membayar 25% gaji seluruh anggota tim mulai Maret – Juni 2020.
Menurut Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus, kebijakan ini merupakan langkah terbaik dalam kondisi saat ini. Ini demi menjamin kelangsungan hidup tim yang mengalami penurunan pemasukan lantaran tidak ada pertandingan.
“Prinsipnya kita ikut instruksi PSSI. Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti. Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus Corona. Kesehatan tim adalah kebanggaan kami,” ujar Ferry, dilansir liga-indonesia.