Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Permainan Bertahan Ferencvaros Bikin Pirlo Geregetan

TURIN – Ada banyak catatan yang disimpan Andrea Pirlo saat Juventus memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menyingkirkan Ferencvaros dengan skor 2-1 di Stadion Allianz, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Meski melaju ke tahap sistem gugur, namun pelatih Si Nyonya Tua merasa ada yang perlu diperbaiki.

Pada pertandingan keempat Grup G Liga Champions, Juventus sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Myrto Uzuni. Namun, tuan rumah mampu membalas dua gol melalui aksi Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.

Meski menang, Juventus dipaksa bekerja keras. Itu dibuktikan dari statistik pertandingan di mana tuan rumah mampu menciptakan 19 peluang, dan hanya tujuh yang tepat sasaran.

Bukan hanya itu saja. Pemain Juventus tampak geregetan lantaran Dibusz tampil mengesankan di bawah mistar gawang Ferencvaros. Pasca pertandingan, Pirlo mengakui bahwa ini jauh dari penampilan terbaiknya. (Baca juga: Morata Merasa Makin Lengkap)

“Kami bermaksud memulai dengan sikap yang berbeda, tapi kami tahu ada kesulitan dalam permainan yang tampaknya di atas kertas menjadi sederhana. Kami harus mengejar permainan. Saya mengharapkan lebih banyak dari para pemain, tetapi Ferencvaros menutup mulut, kami harus mencoba menggerakkan bola ke depan dan belakang lebih cepat untuk menyebarkan mereka. Kami memindahkannya terlalu lambat, yang membuat mereka lebih mudah untuk bertahan,” ungkap Pirlo.

Lebih jauh, ada dua catatan yang disoroti Pirlo. Pertama, mengenai penampilan Arthur pertandingan ini. Mantan pemain Barcelona misalnya, dia melakukan 98 operan

“Dia sedikit berkepala dingin hari ini menjaga bola dan mencoba untuk menemukan lebih langsung melalui bola ketika dia seharusnya menyebarkannya melebar dan mencoba menyebarkan pertahanan Ferencvaros. Arthur seharusnya lebih membuka permainan untuk menciptakan situasi satu lawan satu. Jika bola bergerak terlalu lambat, itu memungkinkan mereka untuk kembali ke posisinya.”

Tak hanya Arthur saja. Pirlo juga menyoroti penampilan Paulo Dybala. Pada pertandingan ini dia hanya memiliki satu peluang bagus di awal, tetapi digantikan oleh pemenang pertandingan Alvaro Morata dengan lebih dari satu jam berlalu.

“Dybala tidak melakukannya dengan baik. Dia cedera dan harus minum antibiotik selama berminggu-minggu, jadi wajar jika dia membutuhkan waktu untuk kembali bugar. Dia memang perlu melampaui batasnya dalam pelatihan untuk menemukan kembali bentuknya,” pungkas Pirlo.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.