Percaya McCracken, Anthony Joshua Asah Senjata Penakluk Andy Ruiz
RIYADH – Anthony Joshua keukeuh mengabaikan saran pengamat untuk mengganti pelatihnya, Rob McCracken, karena dianggap tidak membawa kemajuan. Joshua bergeming. Keyakinan Joshua pada Rob McCracken tetap tak tergoyahkan.
Petinju Inggris itu memilih berkonsentrasi mengasah senjata penakluk Andy Ruiz Jr demi memenuhi ambisinya merampas kembali sabuk juara tinju Kelas Berat IBF, WBA, dan WBO dalam duel ulang pada 7 Desember di Arab Saudi.
Joshua mengasah senjata penakluk Ruiz Jr dengan mengubah pola latihannya mulai dari menjalani diet yang membuat tubuhnya lebih ramping hingga selektif memilih sparring partner. Angel Fernandez dan Joby Clayton, ditambah sejumlah sparring partner baru telah membantu Joshua mengasah kekuatannya untuk membalas kekalahan mengejutkan dari Ruiz Jr. “Ini dimulai sebagai sebuah pikiran, lalu sebuah visi, kemudian menjadi kenyataan,” kata Joshua secara eksklusif kepada Sky Sports News.
’’Banyak orang mengulurkan tangan tetapi orang-orang yang ada di sini membantu sekarang. Saya mencari mereka, tapi mereka tidak menjangkau saya dengan mengatakan ‘biarkan saya membantu’,’’lanjutnya.
Joshua mengkritik sejumlah sparring partnernya saat pertarungan pertama dengan Ruiz Jr hanya mengejar ketenaran berlatih bersamanya. Menurut Joshua, mereka menginginkan “15 menit ketenaran.” “Semua orang ingin menjadi terkenal, daripada petarung yang baik,”ungkapnya.
Tapi menjelang duel ulang, Joshua memilih sparring partner yang lebih berkualitas dengan disesuaikan karakter Ruiz Jr. Timothy Moten, mantan penantang gelar dunia Bryant Jennings, Tom Little, Andrew Tabiti hingga Derek Chisora menjadi lawan tanding selama sesi latihan.Ditanya tentang reaksinya terhadap kekalahan pertama, Joshua berkata: “Tidak ada tekanan. Dalam dunia tinju, ada banyak pria hebat yang telah menjalani karir mereka tanpa mengambil huruf L tetapi saya tidak termasuk di antara mereka.’’
“‘Anthony kamu telah kehilangan itu, kamu bukan seorang petarung lagi’ – tapi aku masih di sini, kekalahan itu tidak mempengaruhi saya dalam hal itu.’’