Penyerang Tumpul Melawan Chelsea, Solskjaer Mulai Frustrasi
LONDON – Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa menyembunyikan frustrasinya pada penyerang Manchester United setelah menelan hasil imbang 0-0 melawan Chelsea dalam laga Liga Primer 2020/2021 di Stamford Bridge, Minggu (28/1/2021). Hasil itu mengindikasikan kinerja Man United melawan tim yang disebut “enam besar” liga berlanjut.
Pertandingan itu dibayangi oleh keputusan kontroversial wasit Stuart Attwell untuk tidak menghadiahkan Man United penalti pada babak pertama ketika tangan Callum Hudson-Odoi menyentuh bola di area penalti. Wasit tetap pada pendiriannya meskipun melihat insiden itu di monitor pinggir lapangan.
Sementara Solskjaer dan Luke Shaw melampiaskan amarah mereka pada situasi dalam wawancara pasca pertandingan, konferensi pers manajer akhirnya beralih ke poin pembicaraan utama lainnya; Ketidakmampuan United untuk mencetak gol melawan tim liga yang lebih baik.
“Kami tidak cukup mencetak gol, itu pasti,” kata Solskjaer kepada wartawan seperti dilansir sportsmax.tv.
Hasil imbang di Stamford Bridge merupakan imbang 0-0 keempat berturut-turut yang dipetik United melawan oposisi “enam besar” lainnya. Sementara Bruno Fernandes dkk belum mencetak gol dalam enam pertemuan terakhir mereka dengan tim sekaliber ini.
“Kami datang dengan clean sheet bagus lainnya, tetapi seperti yang saya katakan sebelum pertandingan ini, langkah selanjutnya untuk tim ini adalah memenangkan pertandingan ini, mendapatkan gol yang kami butuhkan untuk mendapatkan tiga poin,” tambahnya.
“Tentu saja, kami seharusnya mendapat penalti dan saya akan mendukung Bruno (Fernandes) setiap hari dalam sepekan, tetapi kami tidak memiliki kualitas yang tepat pada akhirnya dalam empat atau lima peluang bagus di babak kedua.”
Sementara United memiliki 11 tembakan pada laga kontra Chelsea, rata-rata xG (peluang tembakan menjadi gol) mereka adalah 0,4 lebih buruk dari Chelsea yang mencatat 1,16. Meskipun ini menunjukkan bahwa pasukan Thomas Tuchel lebih tidak efektif, tapi itu juga memperlihatkan kesulitan Man United menciptakan peluang berkualitas.