Pemain Persib Bandung ini Maklum Liga 1 Dihentikan
BANDUNG – Penghentian kompetisi Liga 1 oleh PSSI, buntut dari pandemi virus corona sangat dimaklumi Esteban Vizcarra. Pemain senior Persib Bandung ini menilai keputusan PSSI itu diambil untuk kepentingan bersama.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI menindaklanjuti imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas dengan jumlah orang banyak dalam beberapa hari ke depan. Karenanya, untuk menekan dan mencegah penyebaran virus corona ini, penghentian Liga 1 dan Liga 2 dianggap sebagai solusi.
Sebagai pemain Vizcarra sadar kalau kesehatan mutlak dijaga dan diperoleh semua orang. Tak hanya mengikuti anjuran untuk melakukan social distance, gaya hidup sehat pun diberlakukan.
“Kita masih jaga ya seperti itu kebersihan tangan kita jaga. Kita juga tidak boleh bersama banyak orang ya kita jaga. Ya, sebenarnya karena kita lagi di moment bagus (posisi puncak) tapi ya kita harus sehat dulu sampai ini semua selesai,” ungkap Vizcarra dilansir Liga Indonesia, Minggu (22/3).
Persib sendiri sudah memberlakukan latihan tertutup bertempat di lapangan Inspire Arena Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Tak boleh ada fans yang memasuki area, juga tak boleh ada awak media selain media official team.
Pelatih Robert Alberts juga menekankan pemainnya agar langsung berdiam diri di rumah masing-masing setelah selesai jalani latihan. Dampak virus ini memang secara langsung dirasakan tim. Ia juga memberikan menu latihan bersifat fun mengobati kejenuhan tak boleh kemana-mana.
“Terpenting adalah kami bisa berlatih dan melepas tekanan karena semua orang sangat khawatir terhadap virus tapi kami harus melakukan pekerjaan kami. Setelah dari sini mereka harus pulang ke rumah, tetap aman dengan berada di rumah,” kata Robert.
“Pemain juga datang ke tempat latihan untuk melepaskan stres mereka sambil menunggu informasi terbaru. Jadi kami akan tetap berlatih hingga benar-benar ada larangan untuk berlatih atau semua orang dilarang keluar rumah. Jadi itu yang kami lakukan, kami menikmati bersama,” tambahnya.