Pemain Liga Inggris Mulai Melunak, Gaji Rela Dipotong 10%
LONDON – Upaya klub menjaga kondisi keuangannya di tengah pandemi Covid-19 mendapatkan dukungan penuh dari para pemain. Mereka mulai melunak dan siap menerima pemotongan gaji.
Berita baik tersebut datang dari Chelsea, Arsenal, Southampton, dan West Ham. Para pemain The Blues dikabarkan sepakat menerima potongan gaji 10% selama empat bulan ke depan. Hal itu terjadi setelah kapten Cesar Azpilicueta yang mewakili tim melakukan pembicaraan dengan direktur pelaksana Marina Granovskaia, Sabtu (18/4).
Sempat berjalan alot karena terdapat saran untuk pemotongan gaji 25% dan Liga Premier secara kolektif mengatakan bahwa pemotongan 30% mungkin diperlukan. Pada akhirnya, pemain Chelsea memutuskan dalam pertemuan tim menyetujui pemotongan gaji 10%.
Kebesaran hati para pemain Chelsea sejatinya tidak mengejutkan. Sebelumnya, mereka telah membuat kontribusi besar pada kampanye menggalang dana untuk membantu para petugas medis (NHS) yang digagas kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan untuk badan amal klub.
Chelsea telah dipuji secara luas lantaran kepeduliannya yang tinggi terhadap pandemi Covid-19 di Inggris. The Blues menawarkan kamar hotel gratis untuk staf rumah sakit di St Mary’s Paddington, Rumah Sakit Charing Cross, dan Rumah Sakit Hammersmith, serta makanan gratis untuk staf NHS dan kepada badan amal yang mendukung orang-orang yang rentan di masyarakat.
Kebesaran hati para pemain Chelsea menjadi representasi komitmen pemain di Liga Primer. Beberapa kapten di klub lainnya telah berbicara dengan eksekutif masing-masing bahwa klub Liga Primer seharusnya tidak mengalami masalah arus kas saat ini meskipun para pemain sangat menyadari situasinya bisa memburuk dengan cepat di tengah situasi tidak pasti.
Dari Arsenal, para pemain The Gunners akan menerima pemotongan gaji 12,5%. Tetapi, akan diganti jika mereka lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka akan mendapatkan bonus 100.000 ribu poundstrling apabila berpartisipasi di Liga Champions tahun depan. Masing-masing pemain dilaporkan akan mendapatkan 500.000 poundsterling jika melaju ke Liga Champions musim depan atau 100.000 ribu poundsterling untuk Liga Europa.
Seperti diketahui, The Gunners berada di tempat kesembilan di Liga Primer ketika musim dihentikan karena pandemi Covid-19, terpaut delapan poin dari zona Liga Champions dengan 10 pertandingan tersisa. Bukan hanya itu, pada Rabu (15/4), tim eksekutif Arsenal sepakat melepaskan lebih dari sepertiga dari gaji mereka selama 12 bulan ke depan.
Klub juga mengonfirmasi penggemar mereka akan menerima kredit atau pengembalian uang jika pertandingan dimainkan tertutup atau dibatalkan. Maklum, tiket musiman dan tiket pertandingan tunggal di Arsenal adalah yang termahal di liga, berarti The Gunners harus membayar lebih dari kebanyakan klub lain. “Pemilik kami, Kroenke, Sports & Entertainment, berkomitmen penuh mendukung Arsenal melalui masa yang penuh tantangan ini,” ungkap pernyataan resmi Arsenal dilansir dailymail.
Spekulasi masa depan Liga Primer musim ini masih terus bergulir. Hari Jumat (17/4), 20 klub membahas beberapa skenario untuk menyelesaikan kampanye. Skenario paling awal adalah memulai kembali Liga Primer pada 8 Juni. Selain itu, ada klub yang berpikir bahwa 30 Juni harus menjadi batas waktu musim berakhir karena alasan kontrak.
UEFA diperkirakan akan mengonfirmasi liga diizinkan mengakhiri musim sebelum waktunya ketika bertemu pada Kamis (23/4), meskipun keputusan serupa telah diambil di beberapa tempat. Sepak bola nonliga dari tingkat tiga ke bawah telah dibatalkan dan di Skotlandia promosi dan degradasi telah diputuskan pada tempat saat ini di liga-liga di bawahnya.
Harapan agar Liga Primer musim ini dilanjutkan datang dari pemilik Brighton, Tony Bloom. Dia mengatakan, klubnya bisa terdegradasi dari Liga Primer terhenti di tengah jalan. Cara lain menentukan posisi tim akan berada pada rata-rata poin per pertandingan, meskipun itu tidak akan mengubah tiga terbawah dan akan menyebabkan AFC Bournemouth terdegradasi dengan selisih gol paling tipis.
Beberapa pihak, termasuk Brighton, memiliki lima pertandingan kandang tersisa dan yang lainnya memiliki empat pertandingan. Setiap keputusan akan membutuhkan 14 dari 20 klub untuk memberikan suara dan Bloom tidak melihat hal itu terjadi. Setiap keputusan akan membutuhkan 14 dari 20 klub untuk memberikan suara, Bloom tidak melihat hal itu terjadi.
”Sangat sulit menurunkan sebuah tim, terutama dari Liga Primer, jika musim tidak berlanjut. Tidak bisa diduga bahwa sebuah tim dapat kehilangan 0,2 poin berdasarkan poin per pertandingan. Juga itu tidak memperhitungkan kekuatan tim yang telah Anda lawan,” kata Bloom