Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Pemain Juventus Dikecam Capello, Pirlo: Pemain Tak Sadar Situasi Bahaya

TURIN – Pelatih Juventus Andrea Pirlo memahami kritikan yang dilontarkan Fabio Capello atas kesalahan pemainnya. Capello menyebut kesalahan yang tidak bisa dimaafkan ketika Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot melompat membelakangi bola saat FC Porto melakukan tendangan bebas.

“Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan,” kata mantan pelatih Juventus, Capello, dalam perannya sebagai pundit Sky Sport Italia, seperti dilansir football-italia.

Menurut Pirlo, dia yang memilih pemain untuk menjadi tembok pertahanan. Dia menilai sebelumnya tidak pernah terjadi pemain membelakangi bola ketika menyambut tendangan bebas.

“Kami memilih pemain untuk masuk ke dalam tembok. Belum pernah terjadi sebelumnya mereka berbalik, mungkin mereka merasa sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan bahayanya,” Pirlo menjelaskan.

“Itu adalah kesalahan, biasanya tidak terjadi, para pemain tidak merasa itu adalah situasi berbahaya dan kebobolan gol.”

Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 meski menang 3-2 atas 10 pemain FC Porto di Allianz Stadium, Selasa (9/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Juve kalah produktivitas gol tandang setelah agregat 4-4.Gol mematikan Porto tercipta saat diperkuat 10 pemain akibat Mehdi Taremi dikartu merah menit ke-54. Juventus kebobolan lebih dulu melalui Sergio Oliveira pada menit ke-19 berkat gol penalti.

Lalu, Federico Chiesa membalas menit ke-49 dan membuat Juve berbalik unggul menit ke-63. Laga dilanjutkan babak perpanjangan waktu karena Juventus kalah 1-2 di pertemuan pertama.

Unggul jumlah pemain, Juve malah kebobolan lagi melalui Sergio Oliveira menit ke-115 lewat tendangan bebas, yang membuat gol Adrien Rabiot (117) menjadi sia-sia.

Ini menjadi kegagalan nyata pertama dalam karier kepelatihan Pirlo, setelah dia memenangkan trofi pertamanya, Piala Super Italia, bersama Juventus dan mencapai Final Coppa Italia.

“Ada pertandingan dan pertandingan lainnya, hal-hal ini terjadi dalam kehidupan seorang pelatih. Ini yang pertama bagi saya, buruk, tetapi kami harus bersiap, karena tahu ini baru bulan Maret dan kami memiliki pemain muda yang tumbuh di setiap pertandingan dan berusaha keras.”

“Saya tidak berpikir kami dapat mengeluh kepada para pemain atau meminta lebih, karena mereka memberikan yang terbaik hari ini dan bisa terjadi bahwa beberapa pemain sedang libur.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.