Pemain Chelsea Didenda Rp362 Juta jika Telat Latihan
Denda sebesar itu harus dibayarkan para penggawa Lampard untuk sekali terlambat selama latihan. Bukan hanya denda terlambat latihan, sejumlah denda juga ditetapkan atas pelanggaran disiplin para pemain The Blues.
Lampard juga menerapkan denda 500 poundsterling (Rp9 juta) untuk satu menit keterlambatan dari jadwal rapat tim yang sudah ditentukan.
Bukan hanya itu, dering telepon para pemain saat tengah berlangsung rapat atau jam makan juga berakibat denda. Para penggawa The Blues harus membayar 1000 poundsterling (Rp18 juta) apabila telepon mereka berdering di saat-saat penting tersebut.
|
Dikutip dari Daily Mail, staf kepelatihan mencantumkan daftar denda tersebut di tembok ruang utama pemusatan latihan Chelsea.
Tercantum pula denda sebesar 2.500 poundsterling (Rp45 juta) kepada pemain yang terbukti terlambat datang pada jadwal medis atau naik bus saat hari pertandingan.
Di era Lampard sebagai manajer, para pemain juga tampaknya tidak bisa pura-pura sakit atau cedera. Bagi mereka yang terbukti membuat laporan salah soal cedera atau penyakitnya, siap-siap membayar 10 ribu poundsterling (Rp181 juta).
Jumlah yang harus dibayarkan pemain juga sama jika mereka terlambat melaporkan sakit atau cedera kepada tim.
Staf dokter dan fisioterapis tim juga akan melakukan pengecekan terkait kebenaran soal klaim keluhan penyakit atau cedera para pemain The Blues.
Bagi pemain yang menolak tugas lain yang diwajibkan klub juga akan dijatuhi denda 5.000 poundsterling (Rp90 juta)
Siapa yang akan mengawasi dan mengumpulkan denda-denda tersebut? Lampard menugaskan para staf pelatih Chelsea. Jika pemain terlambat membayar denda lewat dari 14 hari, uang yang harus disetorkan harus dua kali lipat.