Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Pacquiao Kaget Kalah Telak, Manny: Yordenis Ugas Lawan Termudah!

Manny Pacquiao kaget kalah angka telak dari Yordenis Ugas yang dianggapnya lawan paling mudah selama karier bertinjunya. Penasaran dengan kekalahan angka telak itu membuat Pacquiao bimbang apakah pensiun atau terus bertarung di usianya 42 tahun.

“Dalam seluruh karier saya, Ugas adalah salah satu lawan termudah.Dia hanya memiliki satu gaya, dan aku seharusnya bisa dengan mudah menjauh… Kamu telah melihat bagaimana aku bergerak dalam pertarunganku sebelumnya,”kata Pacquiao kepada The Atletic.

Komentar terbaru Pacquiao itu bisa jadi mengisyaratkan bahwa dia belum siap untuk gantung tinju.Sebelumnya, Pacman sedang mempertimbangkan apakah menerima tawaran duel ulang untuk membalas dendam pada Yordenis Ugas.

Pacquiao kalah angka telak dari Ugas dalam perebutan sabuk Kelas Welter WBA (Super) pada 21 Agustus di T-Mobile Arena, Las Vegas. Ugas bukanlah lawan sebenarnya Pacquiao, tapi Errol Spence Jr untuk perebutan sabuk juara Kelas Welter WBC dan IBF. Namun, juara bertahan asal Amerika yang tak terkalahkan itu mundur karena cedera mata. Ugas yang sudah siap tampil di partai tambahan ditunjuk menggantikan Spence dalam waktu 11 hari.

Itu memberi Pacquiao kesempatan untuk memenangkan kembali sabuk yang hilang karena absen dan tidak dapat kembali selama pandemi coronavirus.Dan Ugas diangkat dari juara ‘Reguler’ sekunder ke juara sepenuhnya setelah sabuk Pacquiao dicopot.
Pacman kalah dalam pertarungan menimbulkan pertanyaan tentang status masa depannya dalam olahraga tinju.

Namun meski kalah, Pacquiao menegaskan Ugas adalah salah satu “lawan termudahnya” dalam 72 pertarungan kariernya.
”Saya akan memikirkannya karena saya tidak percaya salah satu lawan termudah yang pernah saya hadapi melakukan itu,”kata Pacquiao.

Pria berusia 42 tahun itu juga menyatakan bahwa dia seharusnya bisa mengungguli Ugas karena gaya satu dimensinya. Namun menurut Pacquiao, kakinya mengencang dan tidak bisa bergerak seperti biasanya. “Saya tidak bisa bergerak dalam pertarungan ini. Kaki saya hanya – berhenti.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.