Nyaris Dikalahkan Fulham, Sang Kapten Akui Liverpool Telat Panas
LIVERPOOL – Kapten Liverpool , Jordan Henderson mengakui timnya bermain buruk pada awal laga tandang kontra Fulham di Liga Primer musim 2020/2021. Itu membuat The Reds gagal memenangkan pertandingan meski mendominasi penguasaan bola.
Pertandingan Liverpool kontra Fulham berlangsung di Craven Cottage, London, Minggu (13/12/2020), malam WIB. Meski berstatus tim tamu, Si Merah mampu mendominasi penguasaan bola.
Namun, Liverpool kesulitan menjebol gawang Fulham yang menekan ketat dan mengandalkan serangan balik cepat. Determinasi tuan rumah berbuah gol saat Bobby Decordova-Reid menaklukkan kiper Alisson Becker pada menit ke-25.
Liverpool berusaha menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Tetapi, peluang, yang didapatkan Sadio Mane dan Mohamed Salah jelang istirahat, tidak bisa berbuah gol penyama kedudukan.
Liverpool mengambil inisiatif serangan lebih dulu pada awal babak kedua. Pasukan Jurgen Klopp menggempur pertahanan Fulham agar mendapatkan gol pertama mereka dalam pertandingan tersebut.
Pertandingan menjadi lebih sengit karena Fulham meladeni permainan terbuka Liverpool. Akan tetapi, takti itu justru berbuah petaka bagi armada Scott Parker. Sebab, pada akhirnya Fabinho dkk bisa mencetak gol balasan.
Liverpool mendapat penalti pada menit ke-78 lantaran tendangan bebas Georginio Wijnaldum mengenai tangan Aboubakar Kamara. Kedudukan berubah menjadi 1-1 pada menit ke-79 setelah Salah sukses menjalankan tugasnya sebagi algojo.
Henderson menyesali hasil imbang itu. Sebab, Liverpool dinilainya bisa meraih hasil lebih baik. Meski demikian, dia tetap puas dengan respon timnya saat tertinggal hingga akhirnya bisa menghindari kekalahan.
“Kami baru akan bermain bagus setelah 30 menit pertama. Anda tidak dapat melakukannya di Liga Inggris atau Anda akan dihukum, seperti yang kami terima. Hal baiknya adalah kami bereaksi dengan baik,” kata Henderson, mengutip dari Mirror.
“Kami mendominasi dan seharusnya mencetak satu atau lebih dari dua gol. Saya kecewa dengan awalnya, senang dengan reaksinya. Kami harus melihatnya dari sisi positif, tetapi itu tidak seperti kami. Saya tidak ingin membuat alasan,” pungkas gelandang berusia 30 tahun itu.