Ngotot Tarung di Usia 55 Tahun, Benn Bantah Tak Dapat Izin BBBofC
LONDON – Mantan juara kelas menengah super WBC, Nigel Benn, membantah gagal mendapatkan izin bertarung pada usia 55 tahun. Benn mengatakan hanya butuh tes medis lebih lanjut untuk membuktikan kebugarannya untuk bertarung.
Benn, petinju asal inggris yang terakhir bertarung pada 1996, akan keluar dari masa pensiunnya untuk menghadapi petinju Australia kelahiran Kamerun, Sakio Bika, yang juga mantan juara dunia berusia 40 tahun.
Benn (42-5-1, 35 KO) menghadapi Bika di Resorts World Arena, Birmingham, Inggris, pada 23 November dalam pertarungan 10 ronde. Dia mengonfirmasi bahwa telah mengajukan aplikasi resmi kepada Asosiasi Tinju Inggris & Irlandia (BIBA) untuk mendapatkan lisensi pertarungan.
“Saya membantah klaim bahwa saya telah mengajukan permohonan ulang lisensi dengan badan akreditasi lainnya (seperti yang dinyatakan di media),” kata Benn dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters. “Karena itu, saya belum ditolak mendapatkan lisensi, seperti yang dituduhkan.”
Surat kabar Telegraph mengutip Sekretaris Jenderal British Boxing Board of Control (BBBofC) Robert Smith bulan lalu yang mengatakan Benn telah menanyakan kepada mereka tentang lisensi.
“Dia diberi tahu bahwa kami tidak akan mempertimbangkannya, mengingat usianya dan berapa lama dia telah meninggalkan olahraga tinju,” kata Smith.
“Kami tidak akan memberi lisensi atas pertarungan ini, dan itu tidak akan berada di bawah yurisdiksi kami,” imbuhnya.
Benn mengakui risiko dan perlu menemui para ahli medis, tetapi dia juga mengatakan bahwa dirinya didiskriminasi karena usianya.
“Saya telah menyambut permintaan BIBA untuk secara jelas menetapkan bahwa saya ‘fit untuk bertinju’,” katanya. “Saya telah menjalani banyak cek medis rutin untuk mengonfirmasi hal ini, termasuk pemindaian otak MRI secara berkala.”
Benn mengatakan dia akan menjalani tes lebih lanjut dalam beberapa pekan ke depan, termasuk pemindaian otak lainnya. “Demi memberikan klarifikasi yang jelas tentang kondisi kesehatan saya, dan akan ada langkah-langkah keamanan tambahan dalam pertarungan itu.”
Dia mengatakan ingin bertarung lagi untuk ‘penutupan’, dan ketenangan pikiran pribadi, bukan alasan keuangan.
