Neymar Paling Sering Dikasari di Ligue 1 2019/2020
PARIS – Beginilah risiko jadi pemain bintang. Andalan Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr menjadi incaran bek lawan untuk dijatuhkan dalam setiap permainan. Mantan superstar Barcelona itu menjadi pemain yang paling sering dilanggar di Ligue 1 Prancis 2019/2020.
Menurut laman Ligue1.com, berdasarkan menit, Neymar dilanggar setiap 22 menit, atau rata-rata empat kali dalam pertandingan, di liga musim lalu. Jumlah itu menempatkannya jauh di depan pemain Montpellier Teji Savanier di tempat kedua dalam daftar, yang dilanggar setiap 27,9 menit. Sedangkan gelandang Angers Angelo Fulgini berada di urutan ketiga (28,3).
Berdasarkan total dilanggar, pemain depan Bordeaux, Nicolas de Preville, tercatat paling banyak dilanggar, yakni sebanyak 67 kali, sedangkan Neymar 60 kali, yang menempatkannya di belakang striker Amiens Serhou Guirassy (64) dan gelandang Stade de Reims Alaixys Romao (61).
Pemain terbanyak dilanggar
1. Neymar (PSG): setiap 22,0 menit (60 total dilanggar)
2. Teji Savanier (Montpellier HSC): 27,9 (55)
3. Angelo Fulgini (Angers SCO): 28,3 (56)
4. James Lea-Siliki (Stade Rennais FC): 29,1 (37)
5. Alaixys Romao (Stade de Reims): 29,3 (61)
6. Tiemoue Bakayoko (AS Monaco): 29,7 (58)
7. Moussa Doumbia (Stade de Reims): 29,8 (58)
8. Nicolas de Preville (Girondins Bordeaux): 29,9 (67)
9. Serhou Guirassy (Amiens SC): 30,1 (64)
10. Kader Bamba (FC Nantes): 30,5 (48)
Ket: Pemain telah bermain setidaknya 1000 menit
Statistik pemain yang paling sering melakukan pelanggaran adalah gelandang Rennes James Lea-Siliki, yakni setiap 32,6 menit dengan total pelanggaran yang dibuat 33 pelanggaran. Namun, Lea-Siliki juga tercatat sebagai pemain keempat yang paling sering dilanggar yakni setiap 29,1 menit sekali dengan total 37 kali dilanggar.
Di bawah Lea-Siliki, ada pemain Nimes, Lame Fomba (32,7 menit sekali). Sedangkan gelandang Nantes, Mehdi Abeid, berada di urutan ketiga (33).
Savanier juga tampil di kedua grafik, dan bergabung dengan rekan setim Montpellier Andy Delort yangmelakukan pelanggaran paling banyak dari pemain Ligue 1 pada 2019/2020 dengan 67 kali, menempatkan dia jauh di depan pemain Marseille Morgan Sanson (55) dan Lille Benjamin Andre (54).
Penyerang lain, Monaco Slimani dari AS Monaco, berada di urutan keenam, tetapi anehnya, tidak ada satu pun bek yang masuk dalam daftar tersebut.
Pemain terbanyak melakukan pelanggaran
1. James Lea-Siliki (Stade Rennais FC): setiap 32,6 menit (33 total pelanggaran)
2. Lamine Fomba (Nimes Olympique): 32,7 (42)
3. Mehdi Abeid (FC Nantes): 33,0 (55)
4. Andy Delort (Montpellier HSC): 34,1 (67)
5. Sidy Sarr (Nimes Olympique): 35,1 (33)
6. Islam Slimani (AS Monaco): 35,7 (36)
7. Teji Savanier (Montpellier HSC): 37,4 (41)
8. Alaixys Romao (Stade de Reims): 38,0 (47)
9. Benjamin Andre (LOSC): 38,1 (54)
10. Morgan Sanson (OM): 39,7 (55)
Ket: Pemain telah bermain setidaknya 1000 menit
Sementara itu kabar dari Prancis menyebutkan Neymar mulai memaksa keluar dari PSG. Bintang Brasil itu menolak pemotongan gaji yang diinginkan pemilik klub Nasser Al-Khelaifi.
Dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 telah menghantam ruang ganti PSG. Al-Khelaifi telah menekan pemainnya menerima pemotongan gaji 70%. Namun, sejumlah bintang tidak setuju. Neymar adalah salah satunya, selain Thiago Silva, Cavani, Bernat dan Ander Herrera. Di Prancis mereka mengatakan itu bisa menjadi cara untuk memaksakan jalan keluar Neymar dari Paris dan menuju ke Barcelona.
Barcelona masih memburu Neymar setelah menghabiskan banyak uang untuk mencari sosok yang tepat untuk memimpin lini depan mereka. Sedikitnya, sembilan pemain didatangkan untuk menjadi mitra dua bintang mereka Lionel Messi dan Luis Suarez. Namun, nyaris semuanya berkinerja tidak sesuai harapan.
Barcelona menghabiskan hampir 482 euro atau sekitar Rp7,8 triliun untuk memboyong sembilan pemain tersebut, yakni eks Atletico Madrid Arda Turan, Malcom, Kevin-Prince Boateng, Gerard Deulofeu. Selain mereka, Paco Alcacer, Braithwhite, Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann. Secara total, Barcelona telah membayar 482 juta euro untuk 90 gol.
