Negosiasi Kontrak Ramos dengan Madrid Memasuki Tahap Akhir
Soccer Football - La Liga Santander - Osasuna v Real Madrid - El Sadar Stadium, Pamplona, Spain - February 9, 2020 Real Madrid's Sergio Ramos celebrates scoring their second goal REUTERS/Vincent West
MADRID – Sergio Ramos masih belum ingin meninggalkan Real Madrid. Sang kapten berharap mendapat jaminan masa depan berupa perpanjangan kontrak setidaknya dua tahun lagi. Dengan demikian, bek berusia 33 tahun itu bisa fokus melaksanakan tugasnya.
Negosiasi antara Ramos dan Madrid perihal kontrak baru masih terus berlanjut. Masa tugas mantan pemain Sevilla itu sebenarnya baru habis pada 2021. Tapi, dia ingin Los Blancos memperpanjangnya hingga 2023.
Permasalahannya, Madrid punya kebijakan khusus ketika menyangkut perpanjangan kontrak pemain veteran, atau yang berusia 30 tahun ke atas. Berdasarkan regulasi itu, pihak manajemen tidak akan langsung menyodorkan kontrak selama dua tahun atau lebih.
Sekalipun pemain veteran itu masih terlihat bugar dan mampu tampil bagus, Madrid lebih memilih perpanjangan kontrak berkala, atau setahun demi setahun. Artinya, untuk kasus Ramos, perpanjangan kontraknya hanya sampai 2022. Setelah itu ditambah lagi setahun dan begitu seterusnya.
Kebijakan ini sudah digunakan berulang kali pada pemain sebelumnya, salah satunya Pepe. Tapi, bek asal Portugal tersebut menolak persyaratan itu dan memilih meninggalkan Santiago Bernabeu. Itu sebabnya Ramos meminta dispensasi.
Ramos ingin perpanjangan kontrak lebih dari setahun. Sebab, dia ingin bisa terus merumput supaya level permainannya tetap terjaga. Alasannya karena dia ingin merada dalam performa terbaik saat membela Spanyol di Piala Dunia 2022.
Menurut informasi orang dalam Madrid, kesepakatan dengan Ramos akan tercapai dalam beberapa pekan ke depan.
